Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Susul Jadi Tersangka?
Pemeriksaan artis Barbie Kumalasari terkait kasus pencemaran nama baik dengan kata-kata "ikan asin" yang sedianya dijadwalkan Senin ini, diundur sampai Rabu (17/7).
Baca Juga: Hadeh, Gara-gara "Ikan Asin" Makan Korban Sampai Terancam 6 Tahun Penjara?
"Iya, hari ini agenda pemeriksaan saksi terhadap (Barbie) Kumalasari, namun diundur diagendakan lagi tanggal 17 Juli 2019," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Argo menyebut pengunduran pemeriksaan tersebut karena istri dari tersangka kasus pencemaran nama baik dengan kata-kata "ikan asin" tersebut, Galih Ginanjar, dalam kondisi tidak sehat.
"Jadi agendanya hari ini, tetapi ada surat keterangan dokter kalau sakit, jadi hari Rabu," ujar Argo.
Dalam kasus pencemaran nama baik dengan kata-kata "ikan asin" ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami. Ketiganya sejak Jumat (12/7), resmi ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Kasus ini bermula saat Galih Ginanjar mengumpamakan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq dengan ikan asin dalam sebuah wawancara yang direkam.
Hal itu diungkap Galih saat diwawancarai oleh Rey Utami dengan rekaman video yang kemudian diunggah melalui akun youtube "Rey Utami & Benua".
Pernyataan itu membuat Fairuz tersinggung dan sakit hati, kemudian melaporkan Galih Ginanjar dan juga pasangan Rey Utami-Pablo Benua sebagai pemilik akun YouTube Rey Utami & Benua ke Polda Metro Jaya.
(责任编辑:焦点)
- ·Ratusan Orang Pelayat Sambut Jenazah Habib Ali di Tebet Jaksel
- ·Prabowo Sebut Hubungan Indonesia
- ·Susno Duadji Beberkan Tiga PR Besar Pemerintah untuk Tuntaskan Masalah Pejabat Berekening Gendut
- ·Saat Zulhas Bandingkan Putusan MK Saat Prabowo Dua Kali Kalah Pilpres
- ·Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya
- ·FOTO: Menengok Pembuatan Kain Tenun Aceh, Pusaka Tanah Rencong
- ·KB Bank Resmi Ganti Presiden Direktur, Tunjuk Kunardy Darma Lie
- ·MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025
- ·6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual
- ·Kenapa Makan Pisang dan Alpukat Tidak Boleh Bersamaan?
- ·Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih
- ·Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Juara Miss Supranational
- ·Redefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk Balenciaga
- ·BKKBN Targetkan Tiap Keluarga Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya
- ·Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
- ·China Buka Pintu Negosiasi Soal Tarif dengan Trump, Ini Syaratnya!
- ·FOTO: Pegulat Sumo 'Berkeliaran' di Washington DC
- ·China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump
- ·KPK Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar
- ·Ada Rafael Alun Trisambodo di Dirjen Pajak, KPK Mulai Telusuri ‘Aktor