会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Emiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi Terbarukan!

Emiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi Terbarukan

时间:2025-05-29 19:48:41 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:探索 阅读:849次
Warta Ekonomi,quickq快客官网苹果下载 Jakarta -

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), emiten sektor kelapa sawit dan produk kayu yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2013, membukukan kinerja solid sepanjang 2024 hingga awal 2025, meski dihantam tantangan cuaca dan tekanan ekonomi global.

Dalam paparan publik tahunan yang disampaikan Rabu (28/5/2025), manajemen menyampaikan bahwa DSNG meraih pendapatan Rp10,1 triliun pada 2024, naik dari Rp9,5 triliun pada tahun sebelumnya. Laba bersih mencapai Rp1,14 triliun, sementara EBITDA sebesar Rp3,09 triliun. Tren positif ini berlanjut pada kuartal pertama 2025, dengan pertumbuhan pada hampir semua indikator utama.

Emiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi Terbarukan

Emiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi Terbarukan

Kontribusi pendapatan terbesar tetap berasal dari segmen kelapa sawit, yakni lebih dari 80%. Meski produksi tandan buah segar (TBS) dan crude palm oil (CPO) sempat menurun akibat rendahnya curah hujan, harga jual yang tinggi menopang pendapatan. Bahkan, tingkat ekstraksi minyak (oil extraction rate/OER) DSNG mencapai 24% sepanjang 2024, tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Emiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi Terbarukan

Baca Juga: Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha

Emiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi Terbarukan

"Efisiensi operasional dan investasi teknologi seperti solar panel serta real-time data control membantu menjaga margin keuntungan kami," ungkap Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo.

Di sektor produk kayu, perusahaan mencatat pertumbuhan stabil meskipun pasar properti global sedang melemah. Penjualan panel dan engineered flooring meningkat, didorong oleh permintaan dari Jepang, Eropa, dan Amerika Utara.

Segmen energi terbarukan mencatat kemajuan signifikan. DSNG mengapalkan 10.500 ton pelet kayu ke Jepang pada Januari 2025 melalui kerja sama dengan Erex Co. Ltd. dan Sumitomo Forestry. Meski ekspor cangkang sawit sempat turun 60% pada kuartal I akibat penjadwalan ulang pengiriman, pendapatan dari segmen ini tetap melonjak.

Baca Juga: Turun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 2025

"Fokus kami adalah membangun ekonomi sirkular. Limbah sawit dan kayu kini menjadi sumber energi rendah karbon yang diekspor ke Jepang," jelas Oetomo.

DSNG juga menegaskan komitmennya pada keberlanjutan. Perusahaan menjalankan kebijakan NDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation), menerapkan praktik pertanian regeneratif, dan melakukan konservasi area riparian. Selain itu, perusahaan sedang mengembangkan teknologi untuk mengonversi truk berbahan bakar solar menjadi 100% Bio-CNG.

Hingga Mei 2025, kapitalisasi pasar DSNG tercatat mencapai Rp8,3 triliun. Perusahaan juga meraih berbagai pengakuan eksternal, seperti masuk dalam indeks SRI-KEHATI dan kenaikan peringkat utang dari PEFINDO menjadi idA+ dengan prospek stabil.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Pengakuan Putri Candrawathi soal Kekerasan Seksual Brigadir J, Komnas Perempuan Temukan Petunjuk
  • Lansia Sakit Jantung Batal Terbang, Kompensasi Maskapai Voucher Kopi
  • Investor Waspada! BEI Pantau Gerak
  • Komarudin Watubun: Penetapan Hasto Jadi Tersangka Bukti PDIP Mau Diawut
  • 世界上最好的摄影大学有哪些?
  • Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis
  • Syarat Pilkada DKI Jakarta 2 Putaran Lengkap dengan Tahapannya, Warga Wajib Tahu!
  • Seskab Teddy: Presiden Prabowo Saat Pleno Usulkan dan Dukung PNG Jadi Anggota ASEAN
推荐内容
  • Kata Psikolog soal Viral Bocah 4 Tahun Tunangan di Madura
  • Bawaslu Lakukan Kajian Awal 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Pilkada
  • Penumpang Ngamuk Minta Pesawat Putar Balik karena Ponsel Ketinggalan
  • Apa Itu Jam Koma Gen Z, yang Viral di Media Sosial?
  • Kerugian Rp63 Triliun per Tahun! IAW Minta Presiden Prabowo Bongkar Praktik Kuota Internet Hangus
  • Pemerintah Stop Impor Beras pada 2025, Ini Langkah Kementan Tingkatkan Produksi