会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru!

KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru

时间:2025-06-14 03:32:51 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:综合 阅读:728次
Warta Ekonomi,quickq加速器免费七天 Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong kolaborasi untuk menjaga laut yang merupakan sumber oksigen, keanekaragaman hayati, dan pangan dunia.

Oleh karena itu, melalui Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Sorong, KKP menggugah kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga laut lewat aksi bersih pantai di Pulau Doom, Papua Barat Daya. 

KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru

KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru

Baca Juga: Danamon Gelar Customer Gathering & Economic Outlook 2025, Perkuat Nasabah Hadapi Tantangan Ekonomi Global

KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru

Kegiatan memperingati Hari Laut Sedunia itu melibatkan 45 peserta, terdiri dari perwakilan LPSPL Sorong serta siswa-siswi SD Negeri 19 Doom dan SD YPK III Bethel Doom.

KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara, menegaskan bahwa peringatan World Ocean Day setiap 8 Juni ini bukan sekadar seremoni.

"Laut adalah masa depan bangsa. Melalui kolaborasi semua pihak, kita bisa menjadi bagian dari solusi, bukan pencemar. Mari jaga laut dari sampah plastik demi keberlanjutan ekonomi biru Indonesia,” ujarnya, dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (13/6).

Aksi bersih pantai dimulai dengan edukasi tentang bahaya sampah plastik terhadap ekosistem laut dan kesehatan manusia. Setelahnya, para peserta memungut sampah di pesisir menggunakan sarung tangan dan karung. Hasilnya, terkumpul 73 kg sampah plastik, terdiri dari 40 kg botol plastik dan 33 kg gelas plastik.

Sampah yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dipilah dan diangkut ke Sorong. Sampah plastik bernilai ekonomi dijual ke Bank Sampah, sementara sisanya dibuang di TPS resmi milik Pemkot Sorong di Halte Doom. Upaya ini sekaligus mengajarkan praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Ancaman sampah plastik tidak bisa dianggap remeh. Mikroplastik yang terbentuk dari limbah plastik dapat masuk ke rantai makanan laut dan berisiko bagi kesehatan manusia. Penelitian menunjukkan, mikroplastik dapat membawa zat berbahaya seperti logam berat dan senyawa pengganggu hormon, yang memicu penyakit kronis.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?
  • Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
  • 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
  • Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
  • JCC, Salah Satu Venue MICE di Jantung Ibu Kota Jakarta
  • NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya
  • Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
  • Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
推荐内容
  • Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara
  • OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
  • Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
  • MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023
  • Keluarga Sepakat Vonis Ratna Sarumpaet Tak Naik Banding
  • Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?