Berapa Banyak Kandungan Gula Dalam Madu?
Madu adalah salah satu makanan yang dianggap sehat karena rasa manis alaminya. Madujuga mengandung berbagai nutrisi yang bagus untuk kesehatan.
Tidak jarang orang menggunakan madu sebagai pemanis pengganti gula karena dianggap jauh lebih sehat.
Madu berasal dari lebah madu. Mereka mengumpulkan serbuk sari dan nektar dari tanaman berbunga, kemudian diproses menjadi cairan kuning keemasan dan kental yang disebut madu.
Pilihan Redaksi
|
Madu memiliki rasa manis yang disukai banyak orang. Lantas, berapa banyak kandungan gula dalam madu?
Melansir Food Insight, madu merupakan gula yang terbentuk secara alami dan juga dianggap sebagai gula tambahan. Meskipun murni dan dibuat secara alami dan tak ada gula yang ditambahkan selama proses produksinya tapi mengonsumsi madu tetap saja sama dengan menambahkan gula dalam makanan Anda.
Melansir berbagai sumber, madu mentah terdiri dari sekitar 40 persen fruktosa dan 30 persen glukosa. Rasio pasti fruktosa terhadap glukosa bervariasi pada setiap jenis madu.
Perlu diingat, meskipun rasanya sangat manis, madu juga terdiri dari zat lain. Mulai dari air, serbuk sari, mineral, vitamin, asam amino, dan berbagai komponen lainnya.
Karena gula yang terdapat dalam madu itu alami, maka indeks glikemik pada madu juga rendah yang berarti peningkatan kadar gula dalam darah juga lambat dan lebih sehat.
Namun, ini hanya berlaku untuk madu alami bukan yang telah diproses dan bisa saja diberi tambahan gula. Kebanyakan, madu yang dijual dalam kemasan telah diberi tambahan gula sekitar 17 gram per sendok makan.
Makanya, Anda tetap harus berhati-hati karena antara madu alami dengan madu yang sudah dikemas kandungan gula dalam madu tetap berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(责任编辑:探索)
- ·Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan
- ·Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- ·Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·Kesan Ridwan Kamil Usai Tes Kesehatan Pilkada, Baru Kali Ini Sarafnya Disetrum
- ·Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- ·NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan dengan Minum Air Kelapa?
- ·FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- ·Berkemeja Biru Saat Hadiri Kongres PAN, Jokowi: Saya Pakai Agar Ketularan Gantengnya Zulhas
- ·Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- ·Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·Apa Saja yang Beda dari Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah?
- ·BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- ·Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·Pembagian Alat Kontrasepsi Tak Menyasar Seluruh Remaja, Begini Pejelasan Kemenkes
- ·Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China