- Warta Ekonomi,quickq加速器官网版 Jakarta -
Penjualan mobil kendaraan super mewah di Thailand diprediksi akan turun tahun ini akibat perlambatan ekonomi Thailand.
Disebutkan dalam laporan Bangkok Post, penyebabnya banyak orang untuk menunda pembelian, kata Inchcape (Thailand), distributor merek mobil Inggris Land Rover dan Jaguar.
Soal penting lainnya, jelas karena tarif timbal balik dari Presiden AS Donald Trump yang juga menimbulkan kekhawatiran bagi Land Rover dan Jaguar dan memaksa dua pabrikan otomotif Eropa itu harus melakukan penyesuaian.
"Penjualan mobil di pasar kelas atas dipengaruhi oleh ekonomi yang lesu yang akan diperburuk oleh kebijakan Trump. Hal ini menyebabkan calon pembeli tidak mau spending(mengeluarkan uang)," kata Direktur Pelaksana Inchcape (Thailand) Charnchai Mahantakhun.
Ia mencatat, dari Januari hingga Maret tahun ini, penjualan mobil di segmen kendaraan super mewah di Thailand turun 16% dari tahun ke tahun, katanya.
Dengan melihat tarif Trump, Inchcape (Thailand) meminta Land Rover dan Jaguar untuk meminta kuota penjualan yang lebih besar untuk stok tahun depan untuk mengantisipasi dampak tarif.
顶: 155踩: 45
Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
人参与 | 时间:2025-06-05 13:57:21
相关文章
- Prabowo Sebut Nama Megawati saat Pidato Rapimnas Partai Gerindra, Ungkap Alasan Tak Hadir
- EKONID Rayakan 100 Tahun Kemitraan Korporasi Jerman
- Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- Golden Visa dan Harapan Peningkatan Jumlah Wisatawan Berkualitas ke RI
- Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda
- MKD: Perputaran Uang Terkait Judi Online di DPR RI Tembus Rp1,9 Miliar
- Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
- FOTO: Prosesi Terima Tamu Rambu Solo di Toraja
- Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
- KPK Menetapkan 9 Tersangka Dalam Kasus Pengerukan Alur Pelayaran di Sejumlah Pelabuhan
评论专区