会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas!

210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

时间:2025-05-28 12:48:59 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:休闲 阅读:450次

JAKARTA,quickqapp官网 DISWAY.ID --Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan membeberkan sebanyak 210 instansi terdampak serangan siber ransomeware brain chiper. 

"Dari data yg berdampak ada 210 instansi baik itu pusat maupun daerah," jelas Samuel saat konferensi pers pada Senin, 24 Juni 2024 di Kantor Kominfo, Jakarta. 

210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

Menurutnya, saat ini beberapa instansi yang menggunakan layanan Pusat Data Nasional (PDN), berangsur-angsur sudah pulih dan mulai menjalankan layanannya. 

210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

BACA JUGA:Heri INDEF Ingatkan Judi Online Buruk Bagi Ketahanan Ekonomi Keluarga

210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

BACA JUGA:Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Rp 131 Miliar

"Yang udah up (normal), itu disebutkan tadi imigrasi berhasil melakukan relokasi dan menyalakan layanannya. LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) sudah on. Marves (Kemaritiman dan Investasi) yang punya layanan perizinan event juga sudah on (aktif)," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa instansi lain segera menyusul karena sistem pembenahan sistem. 

Saat ini, Kementerian Komunikasi (Kominfo), PT Telkom Sigma, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih melakukan investigasi dengan cara forensik digital, termasuk memecahkan enkripsi yang menyebabkan PDNS tidak bisa diakses. 

PDNS terletak di dua lokasi yaitu Jakarta dan Surabaya dan dikelola oleh Telkom Sigma.

Serangan terjadi pada PDNS yang berlokasi di Surabaya.

BACA JUGA:40 Tebak-Tebakan Gombalan Cinta Lucu, Bikin Gebetan Senyum-Senyum Sendiri!

BACA JUGA:Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditunda

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Hinsan Siburian mengungkapkan adanya gangguan Pusat Data Nasional (PDN) akibat dari serangan siber. 

Pelaku malware meminta tebusan sebesar 8 Juta USD atau setara dengan Rp 131 miliar. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Sandiaga Ungkap Wisata di IKN Selain Gua Tapak Raja & Hutan Mangrove
  • 国外顶级建筑设计学校有哪些?
  • Menkes Telusuri Obat Bius yang Digunakan Pelaku Kekerasan Seksual RSHS Bandung
  • PeduliLindungi Disusupi Judi Online, Dari Penanganan Pandemi ke Ancaman Digital
  • VIDEO: Donald Trump dan Kim Jong Un Abal
  • Hadapi Gelembung Pasar, Platform Bursa Kripto AMG Kenalkan Metode Evaluasi Berbasis Empat Dimensi
  • Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya
  • Apakah Boleh Belajar Al
推荐内容
  • Pendaftaran CPNS Kemenag 2024, Lulusan Ma'had Aly Bisa Daftar!
  • Ekonom Soroti Peluang di Tengah
  • Saat Habib Rizieq Singgung Pengangguran dan Naiknya Gaji TNI
  • Cara Cek Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025, Pastikan Pakai NIK KTP
  • Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Harus Keluarkan Laptop
  • Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya