会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal!

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

时间:2025-05-30 09:38:57 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:热点 阅读:992次
Warta Ekonomi,quickq能使用ads吗 Jakarta -

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Tentang Anak meluncurkan program bertajuk “Sinergi untuk Literasi: Bersama Tentang Anak Tingkatkan Akses Baca”.

Program tersebut merupakan upaya Kemen PPPA menjawab tantangan besar terkait rendahnya literasi dan kepemilikan identitas hukum pada anak-anak di wilayah marginal.

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

Baca Juga: Kemen PPPA Perkuat Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak di Sulsel dengan RBI

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

Di Kampung Pemulung, Pinang Ranti, Jakarta Timur, lebih dari 60 persen anak usia sekolah tercatat putus sekolah. Sebagian besar juga tidak memiliki akses terhadap buku bacaan yang layak. Tak hanya itu, satu dari sepuluh anak belum memiliki akta kelahiran, artinya mereka belum tercatat secara resmi dalam sistem administrasi negara.

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

“Kegiatan ini merupakan inisiasi luar biasa Tentang Anak yang merupakan wujud kerja sama dengan Kemen PPPA, Ikatan Pemulung Indonesia, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta, Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPA) DKI Jakarta, Forum Anak, dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI),” ujar Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah II Kemen PPPA, Eko Novi Ariyanti, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (26/5).

Dalam kegiatan ini, anak-anak usia 3–8 tahun diajak mengikuti sesi membaca buku cerita “Tugas Baru Kurcaci Biru” yang dibacakan figur publik sekaligus mompreneur, Sabrina Anggraini. Sesi dilanjutkan dengan kegiatan mewarnai bersama Forum Anak guna membangun imajinasi, kreativitas, dan interaksi sosial anak. 

Tak hanya itu, program ini juga memberikan layanan konseling psikologi gratis bekerja sama dengan PUSPA DKI Jakarta. Layanan ini ditujukan untuk mendukung kesehatan mental remaja dan keluarga dalam menghadapi tantangan emosional, akademik, dan sosial.

“Layanan konseling ini merupakan salah satu upaya agar orang tua dari kelompok marginal dapat berkonsultasi dan berdiskusi tentang bagaimana menjadi pendamping yang baik bagi anak, sekaligus memperkuat peran keluarga dalam pemenuhan hak anak,” kata Eko.

Dukungan terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga menjadi fokus melalui kehadiran HIMPAUDI dalam memperkuat PAUD komunitas di Kampung Pemulung. Program ini diharapkan membuka lebih banyak akses terhadap pendidikan dasar yang berkualitas bagi anak-anak di komunitas tersebut.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Tindak Lanjuti Kerja Sama Politik, PAN Dan PDI Perjuangan Akan Pertemuan Kedua
  • Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik
  • 美行思远&深声不息
  • 重要!伦敦青年艺术家大赛第二赛季,晋级决赛榜单揭晓!
  • 谢菲尔德大学艺术管理专业解读!
  • 纽约大学艺术与科学学院有哪些专业?
  • “动画界的哈佛”谢尔丹导师坐镇!名校offer轻松handle!
  • 安大略艺术设计学院申请要求详解
推荐内容
  • 米兰理工设计专业有哪些?
  • 国际大赛、大厂实习、大师课...全能【音乐背景提升】助你精准斩名校!
  • 澳科大影视制作专业好吗?
  • 服装设计专业大学世界排名第一的学校是哪所?
  • Soal 'Citayam Fashion Week', Sosiolog Merespons Begini
  • Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik