会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah!

Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah

时间:2025-05-29 13:02:36 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:百科 阅读:141次
Jakarta,quickq会员价格 CNN Indonesia--

Melemahnya mata uang yen Jepangmemicu ledakan pariwisata di Negeri Matahari Terbit. Pada Juni 2024, data resmi menunjukkan Jepang mencetak rekor tertinggi pengunjung bulanan.

Ledakan pariwisata ini menjadi pendorong utama perekonomian Jepang. Jumlah turis asing yang datang ke Jepang untuk keperluan bisnis dan liburan mencapai 3,14 juta kunjungan pada bulan lalu.

Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah

Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah

Menurut data dari Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO), angka itu melebihi rekor bulanan sebelumnya sebesar 3,08 juta pada Maret 2024 dan pada Mei 2024 juga sempat menyentuh 3,04 juta kunjungan turis asing.

Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah

ADVERTISEMENT

Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Industri pariwisata diperkirakan akan menjadi sektor ekspor terbesar kedua Jepang pada tahun 2024, setelah mobil dan komponen elektronik.

Kemerosotan yen ke level terendah terhadap dolar AS dalam 38 tahun telah menjadikan Jepang sebagai tawaran yang sangat menarik bagi wisatawan luar negeri. Dari 23 pasar wisatawan yang dilacak JNTO, wisatawan dari 18 wilayah mencetak rekor baru untuk kedatangan bulan Juni 2024.

Pengunjung dari Taiwan dan Amerika Serikat mencapai jumlah tertinggi pada bulan apa pun. "Lemahnya yen tidak diragukan lagi meningkatkan daya tarik Jepang, mendorong rencana perjalanan spontan," kata Naomi Mano, Presiden Agen Perjalanan Kelas Atas di Jepang, Luxurique, seperti dilansir VN Express.

"Kami juga menyaksikan semakin beragamnya negara yang mengunjungi Jepang, perubahan signifikan dibandingkan tahun 2019 ketika sekitar 30% wisatawan adalah warga Tiongkok."

Menurut JNTO, kedatangan wisatawan dari China daratan pada bulan Juni turun 25 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2019.

Meskipun belanja wisatawan telah memberikan keuntungan bagi perekonomian, banyaknya orang yang mengunjungi tempat-tempat wisata telah membuat marah beberapa penduduk setempat dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembuat kebijakan.

Jalur yang padat dan meningkatnya sampah sembarangan di Gunung Fuji yang suci di Jepang pada bulan ini mendorong para pejabat untuk mengenakan biaya masuk dan pembatasan jumlah pendaki untuk pertama kalinya.

Meski begitu, pemerintah mengandalkan pariwisata untuk menjadi bagian yang lebih besar dari perekonomian negara. Perdana Menteri Kishida menegaskan kembali tujuan untuk menggandakan pengunjung tahunan menjadi 60 juta kunjungan dan pendapatan pariwisata menjadi 15 triliun yen pada tahun 2030.

(wiw)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Prabowo Subianto Ziarah Makam Habib Ali, Kunjungan Ketiga Usai Menang Quick Count
  • Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya
  • Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah
  • Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.037.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini
  • Sedang Malas Bercinta? Ini 6 Cara Tetap Intim dengan Si Dia
  • Turun Tajam Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp1.871.000 per Gram
  • 10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta
  • Wanita Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana, Kapolda Metro Jaya: Belum Tentu Teror
推荐内容
  • 25 Ide Ucapan Hari Raya Idul Adha yang Menyentuh Hati
  • Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
  • Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
  • Imbas Rapat APBD Perubahan 2022 Telat, Pemprov DKI Batal Kucurkan Dana Rp823 Miliar ke BUMD
  • Hillary Lasut Disebut Antikritik, Warganet: Bapaknya Mantan Napi?
  • Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Relawan Anies Curiga Ada 'Kebocoran' Dalam Pengawasan Obat