会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mau Liburan ke Eropa? Siap!
当前位置:首页 > 热点 > Mau Liburan ke Eropa? Siap 正文

Mau Liburan ke Eropa? Siap

时间:2025-05-29 23:41:13 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:探索 阅读:366次
Jakarta,quickq官网入口下载官方 CNN Indonesia--

Bagi kalian yang sedang merencanakan liburan ke Eropa, siap-siap dengan kabar kenaikan biaya visa Schengen. Komisi Eropa telah mengonfirmasi akan ada kenaikan biaya untuk visa Schengen pada Juni 2024.

Buat kamu yang belum tahu, visa Schengen adalah visa yang memungkinkan wisatawan untuk mengunjungi negara-negara anggota Schengen untuk tujuan wisata atau bisnis.

Mau Liburan ke Eropa? Siap

Mau Liburan ke Eropa? Siap

Wilayah Schengen terdiri dari 27 negara, termasuk beberapa negara anggota Uni Eropa seperti Belgia, Portugal, Prancis, Italia, dan Spanyol seperti yang dikutip dari situs web Schengenvisum.

Mau Liburan ke Eropa? Siap

ADVERTISEMENT

Mau Liburan ke Eropa? Siap

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari Euronews, Komisi Eropa telah mengumumkan bahwa biaya visa Schengen akan mengalami kenaikan pada bulan Juni. Harganya akan naik sebesar 12 persen. Biaya dasar untuk visa Schengen akan meningkat dari 80 euro atau sekitar Rp1,4 juta menjadi 90 euro atau sekitar Rp1,6 juta untuk orang dewasa.

Sementara untuk anak-anak naik dari 40 euro atau sekitar Rp700 ribu menjadi 45 euro atau sekitar Rp795 ribu. Komisi menyalahkan kenaikan harga visa ini pada inflasi yang terjadi di negara-negara anggota.

Visa Schengen ini juga diperlukan bagi warga negara non-Uni Eropa yang tidak mendapatkan keuntungan dari aturan bebas visa selama 90 hari di Wilayah UE/Schengen. Ini mencakup warga negara dari Afrika Selatan, India, Pakistan, Sri Lanka, dan China.

Berguna untuk tujuan pariwisata atau kunjungan keluarga, tetapi visa ini tidak dapat digunakan untuk keterangan bekerja. Dengan visa Schengen, wisatawan diizinkan untuk berkunjung hingga 90 hari dalam periode enam bulan.

Sementara warga negara dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia yang melakukan kunjungan singkat tidak diwajibkan untuk mengajukan visa Schengen. Hal ini dikarenakan mereka memiliki hak atas 90 hari perjalanan bebas visa dari setiap 180 hari.

Lalu, mengapa visa schengen mengalami kenaikan? Setiap tiga tahun sekali, Komisi menilai biaya visa ini dan dapat meningkatkan berdasarkan daftar kriteria objektif. Ini termasuk tingkat inflasi dan gaji rata-rata pegawai negeri di negara-negara anggota.

Komisi mengusulkan kenaikan harga pada tanggal 2 Februari 2024 setelah pertemuan di bulan Desember tahun lalu, di mana negara-negara anggota mendukung adanya revisi besar.

Komisi juga mengusulkan agar penyedia eksternal visa Schengen dapat menaikkan biaya mereka sejalan dengan revisi tersebut.

(anm/wiw)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Gurihnya Nasi Minyak Palembang dan Mulut yang Sibuk Mengunyah
  • Cak Imin Yakin Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis Tercukupi Meski Cuma Seharga Rp10 Ribu
  • Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
  • Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam
  • 12 Senpi di Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Masih dalam Tahap Identifikasi
  • Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
  • Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
  • Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
推荐内容
  • Partai Demokrat Rayakan HUT ke
  • Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
  • Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
  • Persija Jakarta Geser Jam Latihan Selama Bulan Ramadan
  • Selama 30 Tahun, Tak Pernah Ada Bagasi yang Hilang di Bandara Ini
  • Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah