- Warta Ekonomi,quickq加速器官网js7 Jakarta -
India dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk menerapkan tarif impor terhadap sejumlah produk impor dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul kebijakan tarif, khususnya terhadap produk baja dan aluminium dari New Delhi.
Dilansir dari Reuters, Rabu (14/5), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melalu sebuah dokumen menyebutkan bahwa negara tersebut tengah mengajukan penangguhan konsesi atau kewajiban lain dalam bentuk kenaikan tarif terhadap produk tertentu dari AS.
Baca Juga: Diungkap Trump, Ini Alasan Utama Tercapainya Gencatan Senjata India-Pakistan
“Penangguhan konsesi yang diusulkan atau kewajiban lain berbentuk kenaikan tarif atas produk-produk terpilih yang berasal dari Amerika Serikat,” demikian pernyataan dalam dokumen WTO.
India tidak dijelaskan secara spesifik produk apa yang akan dikenakan tarif tambahan, namun negara tersebut selama ini dikenal sebagai salah satu negara dengan tarif impor tertinggi di dunia.
New Delhi menerapkan kebijakan tarif tinggi dalam upayanya melindungi industri dalam negeri serta mengendalikan ketergantungan terhadap impor.
Baca Juga: Perang India-Pakistan Makin Panas, Bahlil Buka Suara Soal Nasib Ekspor Batu Bara RI
Adapun India menilai tarif impor terhadap baja dan aluminium merugikan ekspornya dan bertentangan dengan prinsip perdagangan multilateral. Hal inilah yang dipercaya menjadi latar belakang rencana tarif balasan ke AS.
顶: 1踩: 686
Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
人参与 | 时间:2025-06-06 03:39:04
相关文章
- 7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?
- Airlangga Hartarto Ungkap Ridwan Kamil Sudah OTW Menuju Pilkada DKI
- Djarot: Kesejahteraan Guru Rata
- Denda Hasil Putusan Perkara KPPU per 5 Desember 2023 Capai Rp58,007 M
- Ini Komitmen Prabowo
- 7 Manfaat Minum Jus Jeruk, Bikin Kulit Glowing dan Cegah Batu Ginjal
- Gerindra Beri Sinyal Usung Dedi Mulyadi
- Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sehari Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!
- Anies Baswedan Santai Tanggapi Ucapan Jokowi 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak'
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Hari Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
评论专区