会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut!

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

时间:2025-06-13 08:41:41 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:知识 阅读:304次
Warta Ekonomi,quickq官网苹果下载 Jakarta -

Lebih dari 80% distribusi barang global dilakukan melalui transportasi laut, dengan volume mencapai hampir 12 miliar ton per tahun. Dengan skala sebesar itu, pelabuhan memegang peran krusial sebagai simpul strategis dalam rantai pasok dunia. Oleh karena itu, pelabuhan harus mampu beroperasi secara efisien, adaptif, dan berwawasan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, dalam kegiatan Pelindo Mengajar di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada Kamis (12/6).

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

Dalam kesempatan itu, Edi menguraikan urgensi transformasi logistik dan pelabuhan. “Pelindo telah mengubah struktur organisasi pasca-merger empat BUMN kepelabuhanan di tahun 2021. Kini, perusahaan mengelola lebih dari 160 unit bisnis di 32 provinsi, dan membagi layanan menjadi empat kluster, yakni layanan petikemas, non-petikemas, logistik hinterland, serta marine & equipment,” urainya.

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

Menurutnya, bisnis utama pelabuhan bukan lagi hanya soal pengelolaan bongkar muat. Pelabuhan kini dituntut menerapkan teknologi seperti blockchain dan kecerdasan buatan untuk menyederhanakan proses logistik.

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

“Perdagangan e-commerce yang meningkat, krisis geopolitik, dan isu keberlanjutan membuat pelabuhan tak bisa lagi dijalankan dengan pendekatan konvensional,” kata Edi.

Pelindo juga menekankan pentingnya implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. “Beberapa program yang kami jalankan antara lain elektrifikasi alat pelabuhan, pengelolaan limbah, konservasi pesisir, serta pelatihan wirausaha bagi pelaku UMKM di kawasan pelabuhan. Bahkan kuliah umum ini juga bagian dari Program TJSL Pelindo, yang fokus di tiga sektor, yakni  pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin menambahkan, Pelindo Mengajar merupakan implementasi program TJSL Pelindo dalam memperluas akses pengetahuan maritim ke masyarakat, khususnya generasi muda. 

"Kami ingin memastikan anak-anak muda, terutama yang tinggal di wilayah kepulauan dan dekat pelabuhan, memahami peran vital pelabuhan dalam ekonomi nasional. Dengan begitu, mereka bisa ikut ambil bagian dan berkontribusi di masa depan,” ujarnya.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
  • Pertamina, Petronas, dan SK Earthon Kerja Sama Eksplorasi di Blok Binaiya
  • Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?
  • FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan
  • Jokowi Berikan Pesan Ke Anak Almarhum Hamzah Haz untuk Lanjutkan Jejak Sang Ayah
  • Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..
  • 艺术生留学推荐信怎么写?
  • Besok Gelar RUPS, Semen Indonesia (SMGR) Mau Minta Restu Jalankan Kegiatan Usaha Baru
推荐内容
  • 176.984 Narapidana Terima Remisi Kemerdekaan, Negara Hemat Rp274 Miliar!
  • 学服装设计报考哪个大学比较好?
  • Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis
  • Gagal SNBP 2025? Ini 8 Daftar Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Masih Dibuka, Camaba Gak Perlu Cemas
  • Indonesia Bakal Kedatangan Daewoong Fexuprazan, Solusi Lebih Cepat dan Praktis untuk Pengidap GERD
  • VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?