会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Viral Gejala Ensefalitis Dikira Gangguan Mental, Ini Kata Dokter!

Viral Gejala Ensefalitis Dikira Gangguan Mental, Ini Kata Dokter

时间:2025-05-30 00:04:53 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:探索 阅读:336次
Jakarta,quickq最新下载入口 CNN Indonesia--

Baru-baru ini viral gejala ensefalitis atau radang otak yang sempat dikira gangguan mental. Sebenarnya apa saja gejala ensefalitis yang harus diwaspadai?

Viral Gejala Ensefalitis Dikira Gangguan Mental, Ini Kata Dokter

Viral sebuah unggahan di TikTok berisi curhat orang tua yang anaknya terkena ensefalitis atau radang otak.

Sebelum sampai pada diagnosis, pasien menunjukkan perilaku tidak biasa, seperti mengalami gangguan mental dengan melantur dan mengamuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
7 Kebiasaan yang Ampuh Hancurkan Lemak Perut, Stop Makanan Olahan

Zicky Yombana, dokter spesialis saraf di Brawijaya Hospital Saharjo, menjelaskan ensefalitis memiliki dua tanda paling khas yakni, demam dan kejang.

"Tanda khas dari peradangan itu demam. Karena peradangan di otak, demam diikuti kejang. Kemudian ditambah gejala otak lainnya. Apa itu? Tergantung areanya," kata Zicky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (20/6).

Saat area yang terinfeksi bertanggung jawab akan motorik tubuh, gejala yang muncul adalah gangguan motorik.

Sementara jika gejala yang muncul berkaitan dengan masalah perilaku, maka area otak yang terinfeksi adalah area otak yang bertanggung jawab akan perilaku.

Dia berkata gangguan mental merupakan keluaran (output) dari aktivitas otak. Saat pasien menunjukkan gejala seperti gangguan mental, tidak bisa diambil kesimpulan pasien mengalami gangguan mental atau masalah kejiwaan.

Lihat Juga :
Harus Tidur Cukup Jika Ingin Menurunkan Berat Badan, Kenapa?

"Pastikan dulu organ termasuk otak aman enggak, ada demam, kejang tidak. Ternyata fungsi organ aman, tapi ada stressor, depresi. Kalau kita berpikir ini arahnya gangguan mental, ini masih mungkin," jelasnya.

Ensefalitis atau masalah lain?

Ilustrasi OtakIlustrasi. Dokter menjelaskan cara mengenali gejala khas pada ensefalitis. (Allan Ajifo/Wikimedia Commons)

Barangkali cukup sulit membedakan apa seseorang mengalami ensefalitis atau masalah kesehatan jiwa.

Akan tetapi, Zicky memberikan cara mudah mengenali penyebab perubahan perilaku dikaitkan dengan masalah kesehatannya. Cara ini sebaiknya juga jadi pegangan orang tua ketika menaruh curiga terhadap perubahan perilaku anak.

Dia menjelaskan jika perubahan perilaku berlangsung cepat dalam hitungan detik, menit, atau hari, sebaiknya arahkan kecurigaan pada gangguan di otak.

"Kalau bicara detik, menit, jam, bisa jadi masalah pembuluh darah. Kalau dalam hitungan hari, bisa ensefalitis. Kemudian kalau dalam hitungan bulan, tahun, bisa jadi gangguan degeneratif, tumor, demensia," katanya.

Bisa dipastikan, saat ada gangguan perilaku berarti ada masalah di otak. Meski demikian, Zicky masih menemukan orang menganggap ini berhubungan dengan 'klenik' sehingga pasien datang dalam kondisi sudah parah.

Lihat Juga :
Cerita Pilu Bayi Usia 2 Hari Terkena Radang Otak Usai Dicium

Bisa dicegah

Penyebab ensefalitis begitu beragam mulai dari infeksi bakteri, virus, jamur, TB, kondisi autoimun dan masih banyak lagi. Namun kabar baiknya, ensefalitis sebenarnya bisa dicegah.

Zicky berkata otak dilindungi 'benteng' yang sangat kuat yakni blood brain barrier (BBB). BBB memungkinkan otak aman dari infeksi.

Jika otak sampai terkena infeksi atau bermasalah, lanjut dia, artinya daya tahan tubuh sangat lemah. Penurunan kekebalan tubuh bisa disebabkan gangguan imunitas misal HIV, atau bisa juga respons imun menurun akibat konsumsi obat yang menekan fungsi imun.

Selain itu, infeksi bisa terjadi saat pemicu infeksinya sangat hebat dan jumlahnya besar. Kondisi ini disebut infeksi langsung. Kenapa bisa terjadi?

Lihat Juga :
10 Penyakit Akibat Stres, Tekanan Mental Jangan Dianggap Sepele

Infeksi langsung bisa terjadi karena dua hal,

1. Gangguan gigi dan mulut, masalah di area ini membuka 'pintu' infeksi langsung.
2. Gangguan sekitar telinga, hidung, tenggorokan (THT), kasus infeksi akut pada telinga tengah (congekan) bisa memicu ensefalitis atau meningitis atau keduanya.

"Kalau ada gangguan gigi, gangguan THT berulang, segera ditangani. Di samping itu, kasus ensefalitis dengan penyebab spesifik, itu bisa dicegah dengan vaksinasi," imbuhnya.

(els/pua)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Tanggapan Polisi soal Bos Judi Terbesar, Omzet Per Harinya Bikin Geleng
  • Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
  • Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
  • 30 Ucapan Jumat Agung 2025 Sarat Makna, Bahasa Indonesia dan Inggris
  • 艺术类留学英国申请时间规划全解
  • Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025
  • Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
  • Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
推荐内容
  • 没有悬念:英国TOP名校6连击!我把申请打成顺风局!
  • Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
  • Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
  • Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
  • 5 Penyebab Trombosit Turun Selain DBD yang Perlu Diketahui
  • Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang