会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme!

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

时间:2025-05-29 19:32:04 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:综合 阅读:444次
Warta Ekonomi,quickq download Jakarta -

Pengamat Timur Tengah dan Islam dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi mengatakan sikap umat Islam harus satu dalam menghadapi aksi-aksi terorisme di Indonesia, yakni mengecam dan tidak memberikan ruang sekecil apa pun terhadap justifikasi tindakan teror.

"Target aksi terorisme adalah memecah belah bangsa. Terorisme itu bukan aksi tidak rasional, tetapi benar-benar mempelajari kondisi sosial politik dan berusaha untuk mendapatkan simpati atas aksi-aksinya," katanya di Jakarta, Kamis (25/5/2017), menanggapi peristiwa dua ledakan yang diduga bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam.

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

Menurut dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI itu, aksi bom di Kampung Melayu jelas menunjukkan adanya target untuk menciptakan ketakutan kepada publik karena dilakukan di sarana publik, yaitu terminal.

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

Di samping itu, lanjut dia, mereka berusaha memecah belah bangsa dengan menargetkan aparat kepolisian.

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

"Sekarang ini kan kepercayaan sebagian umat Islam terhadap kepolisian sedang mengalami penurunan. Para teroris membaca fenomema ini dan berusaha mendapatkan simpati dari umat Islam atas tindakan mereka itu," ujarnya.

Namun, Yon mengatakan, umat Islam di Indonesia kini cukup cerdas membaca sabotase yang dilakukan oleh kelompok teroris, sehingga apa pun bentuk aksi terorisme tidak akan pernah mendapatkan tempat di hati umat Islam.

"Publik di Indonesia, terutama umat Islam, cukup rasional dan tidak akan pernah bersimpati terhadap aksi-aksi terorisne. Mereka paham betul kapan harus mengkritisi kepolisian dan kapan harus bersama-sama dengan kepolisian," kata penyandang gelar PhD dari The Australian National University itu.

Dalam kasus terorisme, kata Yon, umat Islam selalu bersama kepolisian untuk memerangi segala bentuk terorisme. Dengan demikian maka aksi-aksi terorisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia dan semakin sempit ruang geraknya.

Prinsipnya publik, lanjut dia, tidak boleh takut dan merasa tidak aman. Demikian juga segala komponen bangsa harus sadar bahwa upaya memecah belah bangsa harus dilawan.

"Dengan demikian aksi terorisme tidak akan dapat mencuri momentum apa pun," kata Yon Machmudi. (Ant)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Satelit Satria
  • 华盛顿圣路易斯大学建筑学专业解读!
  • 赫特福德大学学费及生活费一览!
  • 一个圣马丁海归导师的日常:吃饭 睡觉 撸学生
  • Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?
  • Anies Akui Angka Pengangguran Jakarta Tinggi Akibat Pandemi
  • Panggil 10 Pihak Teradu, DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran KEPP
  • 日本建筑学专业排名一览
推荐内容
  • Overtourism atau Bukan, Bali Harus Berbenah
  • Golden Week, Thailand Bidik Cuan Rp14 T dari Turis Jepang dan China
  • Waktu Terbaik yang Disarankan untuk Nonton Film Siksa Kubur
  • Tukang Cukur Lukas Enembe Juga Ikut Diperiksa KPK
  • Pernah Gagal 6 Kali Masuk Akabari, Ini Formula Sukses Firli hingga Jadi Ketua KPK
  • Terpukau Gaya Serba LV Lisa BLACKPINK di Coachella 2024