会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT!

Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT

时间:2025-06-14 11:08:34 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:热点 阅读:957次
Warta Ekonomi,quickq官网js7 Jakarta -

CEO Meta, Mark Zuckerberg, tengah membentuk tim khusus untuk mengembangkan superintelligence, yakni kecerdasan buatan yang mampu melampaui kemampuan manusia. Langkah ini menandai keterlibatan pribadi Zuckerberg dalam mengejar ketertinggalan Meta dari para pesaing utama seperti OpenAI dan Google dalam perlombaan teknologi AI global.

Mengutip laporan Bloomberg, Zuckerberg disebut tidak puas dengan progres pengembangan AI di internal Meta. Ia kini mengambil alih kendali langsung terhadap proyek superintelligence, bahkan mengadakan diskusi intensif dengan para pakar AI di kediamannya di Lake Tahoe dan Palo Alto, California.

Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT

Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT

Sebagai bagian dari strategi ini, Meta akan merekrut sekitar 50 ahli AI untuk membentuk tim baru. Ruang kerja tim ini di kantor pusat Menlo Park diatur sedekat mungkin dengan kantor Zuckerberg, menandakan keterlibatan langsung sang CEO dalam setiap tahap pengembangan.

Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT

Baca Juga: Pengguna Aktifnya Capai 1 Miliar, Meta AI Siap Tawarkan Layanan Berbayar

Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT

Salah satu tokoh yang disebut terlibat adalah CEO Scale AI, Alexandr Wang. Meta disebut tengah mempertimbangkan investasi bernilai miliaran dolar ke perusahaan Wang guna mempercepat pengembangan kecerdasan buatan canggih.

Hingga kini, Meta telah menyematkan teknologi AI di sejumlah produknya, seperti WhatsApp, Facebook, chatbot, serta kacamata pintar Ray-Ban. Namun, posisinya masih tertinggal dari OpenAI dengan ChatGPT, maupun model-model dari Google. Untuk membedakan diri, Meta mengembangkan Llama, model AI yang tersedia secara open source.

Baca Juga: Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas

Meski begitu, proyek superintelligence yang diusung Zuckerberg kali ini jauh lebih ambisius. Ia menyatakan ingin menciptakan AI yang tak hanya setara, tetapi juga melampaui kecerdasan manusia.

Zuckerberg menyebut proyek ini akan didanai dari bisnis periklanan Meta yang masih sangat kuat. Namun, belum jelas bagaimana struktur tim superintelligence ini akan terintegrasi dengan tim pengembangan AI yang sudah lebih dulu ada di Meta.

Langkah Zuckerberg ini menempatkan Meta dalam kompetisi langsung dengan raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft, Google, Apple, serta pendatang baru seperti xAI dan Anthropic.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Buruh Masuk Kerja 14 Februari Dihitung Lembur, Kemnaker: Itu Libur Nasional
  • Tingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling Cup
  • Turis Israel Dipukuli Waria Usai Batal Pesan Layanan Seks
  • KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar
  • Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Visgeneer Siap Masuk Indonesia
  • Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
  • Petinggi Sunda Empire Minta Keringanan Hukuman
  • INTIP: 10 Minuman Ini Bisa Bikin Wajah Kamu Awet Muda Sampai Tua
推荐内容
  • Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
  • VIDEO: Wahana Harry Potter Terbaru Dibuka, Siap Saingi Disney World
  • Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
  • 金泽美术工艺大学研究生申请条件
  • Partisipasi Swasta Sangat Penting untuk Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan
  • Dituding Dapat Rumah Mewah, Anies Lantang Bersuara: Buktikan yang Menuduh!