BPOM Sorot Es Krim Mengandung Alkohol, Bakal Tindak Tegas
Es krim yang selama ini dikenal sebagai camilan manis nan menyegarkan tengah jadi bahasan serius. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyorot es krim mengandung alkohol tanpa label kemasan yang jelas.
Es krim tersedia dalam berbagai bentuk dan rasa, bahkan Anda bisa menemukan es krim dengan citarasa atau kandungan alkohol.
Ragam rasa ini tentu menarik perhatian calon pembeli tapi justru jadi sorotan BPOM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Badan POM menemukan beberapa gerai es krim yang menjual es krim yang mengandung alkohol seperti Hey Nick's, dan penjualan tersebut tidak memenuhi ketentuan dan tata niaga minuman beralkohol," jelas Taruna Ikrar dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI pada Kamis (15/5) mengutip detik.
Ketentuan mencakup transparansi informasi kandungan bahan, terutama alkohol, serta regulasi distribusi produk yang masuk dalam kategori mengandung zat terlarang bagi kelompok usia tertentu. Melihat ketentuan ini, BPOM menyorot es krim mengandung alkohol tanpa label kemasan yang jelas.
Lebih lanjut, Ikrar menegaskan bahwa BPOM tidak akan tinggal diam. Langkah tegas akan diambil untuk memastikan keamanan dan hak konsumen terpenuhi.
Salah satu tindakan konkret yang akan dilakukan adalah meninjau ulang izin edar produk-produk es krim.
"Badan POM akan melakukan tindak ulang terhadap persetujuan izin edarnya untuk produk yang mengandung alkohol agar label produk mengikuti ketentuan minuman beralkohol," tegasnya.
Menurut Ikrar, penjualan makanan atau minuman yang mengandung alkohol, meskipun dalam jumlah kecil, harus tunduk pada peraturan yang berlaku. Produsen harus mencantumkan label yang transparan dan distribusi yang tepat sasaran.
Ia menilai kondisi saat ini menunjukkan pengawasan dan penegakan hukum masih lemah terhadap produk pangan non-tradisional yang mengandung alkohol. Salah satu yang ditemukan BPOM adalah es krim mengandung alkohol.
"Diperlukan regulasi peningkatan hukum untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat," tambahnya.
(tis/els)下一篇:Gandeng Bank Sampah Sakura, Alfamidi Ajak Masyarakat Kelola dan Daur Ulang Sampah
相关文章:
- Morgan Stanley Serok 28,19 Juta Saham AMRT, Kucurkan Dana Segini
- 5 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Bersih Anti Mahal
- KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Petak Jalan Kampung Bandan dan Angke
- 7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- Pembredelan Lukisan Yos Suprapto, Fadli Zon Dikritik Pakar Budaya Unair: Patut Disayangkan!
- 7 Tanaman Herbal Ini Bisa Bikin Otak Makin 'Encer' dan Cerdas
- Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?
- 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Sekolah di Jakarta
- Pemerintah Bakal Mediasi Kisruh PMI, Agung Laksono: Harus Sesuai ADRT
- Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan
相关推荐:
- Gembok Dibuka, Dua Emiten Saham Ini Kembali Diperdagangkan
- Wakil Ketua DPRD yang DPO Narkoba Terciduk di Kandang Sapi
- Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020
- Anies Beberkan Kriteria Menteri Kabinet Anies Baswedan
- Ombudsman RI: Pagar Laut Sebabkan Nelayan Merugi hingga Rp9 Miliar
- BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun
- Perjalanan Jamu hingga Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia
- Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca
- Kerugian Negara Rp6,7 Triliun Berhasil Terselamatkan Selama 3 Bulan Kepemimpinan Prabowo
- KPK Perpanjang Masa Tahanan eks Dirjen Hubla
- BAF Hadirkan BUCIN! Banyak Promo dan Hemat Cicilannya
- Link dan Cara Cek PIP 2025 Lewat HP, Sudah Cair atau Belum?
- Gerindra Bela Bapak Penjual Es Teh yang Diejek Gus Miftah, Bakal Diberi Bantuan Modal Usaha!
- BPOM Sorot Es Krim Mengandung Alkohol, Bakal Tindak Tegas
- Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Bakal Sikat Habis Preman dan Parkir Liar, Berani?
- Interpelasi Formula E Stagnan Gegara Ulah 7 Fraksi Pendukung Anies, PDIP Uring
- Monash University Tawarkan 4 Keuntungan Dalam Australia Exchange Program
- KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya
- Link dan Cara Cek PIP 2025 Lewat HP, Sudah Cair atau Belum?
- Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed