Garuda Yamato Steel Genjot Energi Surya, Targetkan Industri Baja Hijau

PT Garuda Yamato Steel (GYS) memperkuat posisinya di industri baja nasional melalui peluncuran produk baja tahan gempa berkekuatan tinggi dan sejumlah inisiatif sosial serta investasi energi terbarukan sepanjang 2024 hingga awal 2025.
GYS meluncurkan produk PLUS Earthquake Resistant Steel pada Februari 2025. Produk ini memiliki yield point 345 MPa, atau 40% lebih kuat dibanding balok struktural standar, serta memenuhi standar Jepang JIS SN490B dan standar Amerika ASTM A572 Gr.50. Produk tersebut memungkinkan efisiensi penggunaan material hingga 20% dan mempercepat proses konstruksi di zona rawan gempa.
Presiden Direktur GYS Tony Taniwan menyatakan produk baja ini diproduksi menggunakan teknologi Electric Arc Furnace (EAF) berbasis bahan baku daur ulang, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap produksi rendah emisi.
Baca Juga: Indonesia Harus Jaga Daya Saing Industri Besi dan Baja
Selain inovasi produk, GYS juga menandatangani kerja sama dengan iForte Energi Nusantara untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 6.506 kWp di pabrik Cikarang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi dekarbonisasi GYS untuk mendukung target net-zero emissions 2060.
Di bidang sosial, GYS membuka klinik publik 24 jam di Kali Malang pada 1 Februari 2025, bekerja sama dengan tenaga kesehatan profesional. Klinik ini terbuka bagi karyawan dan masyarakat umum di sekitar kawasan industri.
Baca Juga: Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
GYS juga aktif mendorong edukasi industri berkelanjutan melalui kunjungan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ke fasilitas produksi mereka di Cikarang, serta mendukung pembangunan kantor cabang Yayasan Tzu Chi Indonesia pada Agustus 2024 dengan donasi produk baja struktural.
Untuk memperkuat budaya kerja, GYS menggelar agenda tahunan seperti Sports Day dan Employee Day yang diikuti seluruh karyawan sebagai bentuk apresiasi dan penguatan kebersamaan internal.
“Kami ingin menjadi perusahaan yang menghadirkan solusi kuat untuk infrastruktur, dengan tetap menghormati lingkungan dan menjalankan peran sosial dengan bijak,” ujar Tony Taniwan.
GYS menyatakan bahwa seluruh langkah ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional dalam mewujudkan industri yang tangguh, rendah emisi, dan berdampak sosial.
相关文章
KPK Ungkap Celah Korupsi dalam Kasus Pemerasan Pengurusan TKA di Kemnaker
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan delapan orang tersangka2025-06-08Begini Sikap PDIP saat Ditanya Koalisi atau Oposisi di Kabinet Prabowo
JAKARTA,DISWAY.ID– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikapnya apak2025-06-08Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Tak Ada dari Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia-- Siapa yang tak ingin tinggal di kota yang indah, aman dan nyaman. Terlepas2025-06-08Cerita Bayi Kembar Lima Lahir di Indramayu
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang ibu melahirkanbayi kembar lima di Indramayu, Jawa Barat. Bayikembar2025-06-08KPK Ungkap Celah Korupsi dalam Kasus Pemerasan Pengurusan TKA di Kemnaker
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan delapan orang tersangka2025-06-08PKB Jakarta Minta Ida Fauziah Maju Pilkada, Respons Cak Imin: Kita Masih Butuh 10 Kursi Lagi
JAKARTA, DISWAY.ID -Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta meminta Ida Fauziah untuk maju pada2025-06-08
最新评论