RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi

热点 2025-05-25 10:02:43 659
Warta Ekonomi,quickq加速器在哪下载 Jakarta -

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menghadiri BRICS Energy Ministerial Meeting di Brasilia, Brazil pada Senin (19/5/2025) waktu setempat.

Kehadiran Wamen Yuliot adalah untuk menjajaki peluang kerja sama dengan negara-negara yang tergabung dalam Brazil, Russia, India, China, South Africa (BRICS) terkait komitmen Indonesia untuk transisi energi menuju energi bersih.

RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi

RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat Raja dan Ratu Thailand di Amphorn Royal Palace

RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi

Pada kesempatan itu, Yuliot menyampaikan bahwa Indonesia menyambut baik upaya kolaboratif untuk memperkuat kerja sama dan ketanahan energi internasional, termasuk pembaruan BRICS Energy Cooperation Roadmapatau Peta Jalan Kerja Sama Energi BRICS.

RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi

Yuliot mengatakan, terdapat peluang kuat Indonesia untuk bekerja sama dengan berbagai pihak di berbagai bidang, termasuk pengembangan energi nuklir, energi terbarukan dan smart grid, bioenergi, hidrogen, amonia, CCS/CCUS, serta pembangkit listrik tenaga surya off-grid, dan tenaga air.

"Kami melihat peluang yang kuat untuk meningkatkan kolaborasi dengan negara-negara BRICS dan mitra kerja sama di berbagai bidang, termasuk jugasharing best practicespada upaya memperkuat ketahanan energi," ujar Yuliot, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Selasa (20/5).

Terkait dengan aspek pembiayaan, Yuliot juga mendorong negara-negara BRICS untuk dapat mengeksplorasi mekanisme pembiayaan khusus, untuk mendukung transisi energi yang adil dan inklusif di masa depan.

"Kami yakin BRICS memiliki posisi yang strategis dan keberagaman untuk membentuk kembali tata kelola energi global. Kami berharap dapat bekerja sama erat dengan semua negara anggota BRICS dalam membentuk masa depan yang aman, adil, dan berkelanjutan," pungkas Yuliot.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.quickq-s1.com/news/22b299962.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara

Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000

FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang

Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo

TKN Prabowo

Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja

PKB: Di Luar Negeri, Ormas Bertindak Premanisme Bisa Dibubarkan Lewat UU Antiterorisme

Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Pengamat Yakin PT Vale Indonesia Kian Solid Performa Bisnisnya

友情链接