探索

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

字号+ 作者:quickq安卓版安卓下载 来源:焦点 2025-06-03 21:24:14 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) kembali menggelar event tahunan Asia Paci quickq官网下载

Warta Ekonomi,quickq官网下载 Jakarta -

Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) kembali menggelar event tahunan Asia Pacific Satellite Communications (APSAT) pada 2-3 Juni 2025 di Jakarta. Tahun ini, APSAT mengusung tema "Innovating Satellite Ecosystems: Unlocking Value through Collaboration and Technological Advancements".

Ketua Umum ASSI, Anggoro Widiawan, mengungkapkan bahwa APSAT 2025 menjadi platform yang mempertemukan regulator, pemimpin industri, hingga pelaku teknologi satelit baik dari dalam maupun luar negeri. Melalui pertemuan ini, ASSI mendorong upaya kolaborasi strategis dalam memperkuat ekosistem satelit yang inovatif di Indonesia.

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

"APSAT telah menjadi benchmark penting bagi pengembangan industri satelit di Asia Pasifik. Setiap tahun, kita tidak hanya menyaksikan kemajuan teknologi, tetapi juga tumbuhnya kolaborasi strategis antarnegara dan sektor," tegas Anggoro di Jakarta, Senin, 2 Juni 2025.

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

Ia menambahkan, APSAT 2025 mewadahi lebih banyak panel diskusi yang melibatkan partisipan lintas sektor. Beberapa diskusi tersebut di antaranya mengenai pemanfaatan satelit untuk pendidikan dan kesehatan di wilayah terpencil; konvergensi antara teknologi satelit dan 5G/IoT; serta strategi penyelarasan kebijakan frekuensi dan orbit di tingkat regional dan global.

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

"APSAT 2025 memperkuat komitmen, yakni menjadikan teknologi satelit sebagai tulang punggung pembangunan digital nasional," lanjutnya. 

Baca Juga: Potensi Kerja Sama Teknologi Perikanan RI-Denmark, dari Satelit hingga Drone

Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, DR Deni Setiawan, mengungkapkan bahwa untuk negara kepulauan yang luas seperti Indonesia, konektivitas satelit bukanlah sebuah kemewahan, melainkan sebuah keharusan strategis. 

Di banyak daerah di mana jaringan darat masih tidak terjangkau, satelit berperan penting dalam memastikan akses ke pendidikan, layanan kesehatan, layanan publik, dan peluang ekonomi digital. Ia menegaskan, Indonesia yakin bahwa masa depan teknologi satelit terletak pada kolaborasi strategis, baik di tingkat pemerintahan, industri, maupun wilayah.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan pelaku satelit global untuk berbagi pengetahuan, co-manufacturing, dan usaha patungan," tegasnya.

Tak hanya itu, pemerintah melalui Komdigi juga mendorong investasi dalam pengembangan bakat lokal dan ekosistem inovasi, serta membangun industri satelit domestik yang tangguh dan kompetitif.

"Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mendorong ekosistem ruang angkasa yang terbuka, berkelanjutan, dan responsif terhadap prioritas nasional dan tantangan global, serta bekerja sama untuk membangun industri satelit yang inklusif, inovatif, dan dengan bangga berakar pada keunggulan regional," tutupnya.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • FOTO: Moly Gajah Bali Zoo Dikubur Usai Mati Terseret Arus Sungai

    FOTO: Moly Gajah Bali Zoo Dikubur Usai Mati Terseret Arus Sungai

    2025-06-03 21:00

  • Olo, Warna Baru yang Tak Bisa Dilihat Mata Telanjang

    Olo, Warna Baru yang Tak Bisa Dilihat Mata Telanjang

    2025-06-03 20:44

  • Kemenhub Klaim Telah Selesaikan 25 Proyek Strategis Nasional (PSN)

    Kemenhub Klaim Telah Selesaikan 25 Proyek Strategis Nasional (PSN)

    2025-06-03 20:20

  • ucl建筑系本科申请条件解析

    ucl建筑系本科申请条件解析

    2025-06-03 18:44

网友点评