会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara!

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

时间:2025-06-14 01:39:41 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:百科 阅读:366次

JAKARTA,quickqapp官网 DISWAY.ID– Pengelolaan air tradisional menjadi salah satu hal yang nantinya akan diperkenalkan oleh Indonesia di ajang World Water Forum (WWF) ke 10 di Bali.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat mengatakan langkah tersebut merupakan wujud diplomasi air atau hydro diplomacy Indonesia untuk mengetahui pentingnya menjaga sumber daya air dunia.

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

BACA JUGA:Polri Kerahkan 5.791 Personel untuk Amankan World Water Forum 2024 di Bali

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

BACA JUGA:Mengenal Water Vapor Thermal Therapy, Alat Jitu Tuntaskan Tumor Prostat Jinak Hadir di Indonesia

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

“Dalam agenda tersebut, kita ingin berbagi mengenai nilai-nilai tradisional, terutama yang dimiliki Provinsi Bali, dalam penanganan air, contohnya Subak yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring pada Senin, 29 April 2024.

Tri juga menjelaskan, Indonesia turut memperkenalkan upacara tradisional pemurnian air Bali kepada para peserta event ini, sehingga akan dapat memperkaya tata Kelola air dan pengairan.

“Nanti juga aka nada acara di mana semua peserta akan diundang untuk mengikuti upacara Hindu Bali terkait pemurnian air yang tentunya menarik untuk diikuti,” jelas Tri.

Ia juga menyebut, bahwa Indonesia akan memanfaatkan momen ini untuk praktik tentang ketahanan sumber daya air, salah satunya lahan basah.

BACA JUGA:Kementerian Kominfo Gelar Konser Musik untuk Ajak Partisipasi Publik Menuju World Water Forum ke-10

BACA JUGA:Indonesia Tuan Rumah 10th World Water Forum 18-25 2024 di Bali

“Melalui kerja sama dengan konvensi yang menangani lahan basah, kita akan menyelenggarakan beberapa kegiatan terkait isu lahan basah,” kata Tri.

Tri juga mengungkapkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menggaungkan pentingnya ‘Water for Shared Prosperety’ atau air untuk kesejahteraan bersama yang sekaligus menjadi tema pada ajang World Water Forum ke 10.

Nantinya, World Water Forum ke-10 akan diselenggarakan di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024. Acara ini merupakan forum air global yang diadakan setiap tiga tahun sekali.

(Ayu Novita)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • KPPU Tunda Sidang Kartel Bunga Fintech Rp1.650 Triliun, Begini Respon AFPI
  • Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
  • Natalius Pigai Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ngaku Siap Emban Tugas: Saya Prajurit Siap Bantu
  • Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung
  • Sekda Jabar Jadi Tersangka Suap, Iwa Tak Nongol di Rumah
  • Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z, PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024
  • 1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas
  • KPU Jakut Mulai Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilgub Jakarta
推荐内容
  • Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
  • Jumlah Kabinet Diprediksi Bakal Gemuk, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Prabowo
  • Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Generasi Muda dalam Pembangunan Sektor Digital
  • Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis
  • PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRD
  • Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap