会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 131 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kebut Penurunan Angka Stunting!

131 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kebut Penurunan Angka Stunting

时间:2025-05-29 12:12:41 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:百科 阅读:757次

JAKARTA,quickq.io DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo menjelang 131 hari berakhirnya pemerintahan, fokus pada penanganan stunting. 

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau langsung kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting pada Selasa 11 Juni 2024.

131 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kebut Penurunan Angka Stunting

131 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kebut Penurunan Angka Stunting

Gerakan yang dilakukan serentak pada Juni ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.

131 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kebut Penurunan Angka Stunting

BACA JUGA:Jokowi Langsung Buat Vlog Usai Timnas Indonesia Menang: Kemenangan Ini Buat Kita Semakin Dekat dengan Impian

131 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kebut Penurunan Angka Stunting

Ada dua lokasi yang dikunjungi, yaitu Posyandu Wijaya Kusuma di Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, dan Posyandu Integrasi RW 02 Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungannya, Kepala Negara menekankan pentingnya konsolidasi dan kerja sama seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting.

“Stunting ini kan tidak hanya urusan makanan, tambahan urusan gizi, juga menyangkut sanitasi, lingkungan dari kampung, lingkungan dari RT juga berpengaruh terhadap masalah air yang ada juga sangat berpengaruh sekali terhadap stunting. Ini memang kerja bareng-bareng, kerja bersama, kerja terintegrasi, kerja terkonsolidasi sehingga hasilnya akan kelihatan,” kata Jokowi.

BACA JUGA:Jokowi Optimis Penurunan Stunting Bisa Capai 14 Persen

Jokowi optimistis target pemerintah dalam penanganan stunting akan tercapai. Pemerintah telah mencanangkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen sebagai target nasional pada 2024.

“Kita ingat di 2014 kita masih di angka 37 (persen). Kemudian selama 9 tahun turun menjadi 21 (persen). Memang kemarin turunnya hanya kecil 0,1 (persen), tapi apapun kerja keras dan usaha yang telah dilakukan oleh daerah, oleh posyandu, harus kita hargai,” ujar Jokowi.

Jokowi beserta rombongan meninjau kegiatan yang sedang dilakukan di posyandu, meliputi pendaftaran, penimbangan dan pengukuran berat badan dan tinggi badan, pencatatan, dan penyuluhan kesehatan.

Menurut Ketua Pokja 4 PKK Kota Bogor Meira Sophia, kegiatan ini melibatkan proses yang terpadu mulai dari pendaftaran hingga penyuluhan dengan tujuan mengoptimalkan pencegahan stunting. 

“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, bahkan sebetulnya ingin berbondong-bondong datang ke tempat ini untuk bertemu dengan Bapak Presiden,” kata dia menyampaikan antusiasme warga mengikuti program di posyandu.

BACA JUGA:5 Restoran Ini Bisa Jawab Jokowi saat Bingung Cari Tempat Makan di IKN, Apa Saja?

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Penumpang Heboh Usai Hewan Mirip Tupai Terbang Berkeliaran di Pesawat
  • Catat Baik
  • Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
  • Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba
  • Kesiapan Anies Hadapi Debat Capres Kelima 4 Februari 2024: Ini Kesempatan Bagi Kami
  • Saran Pramugari ke Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
  • Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
  • Supermal Karawaci Siapkan Langkah Hukum Terhadap Investment Opportunities V Pte Limited
推荐内容
  • 2025香港设计类大学排名介绍
  • Imbas Aksi 411 di Patung Kuda, Transjakarta Lakukan Penyeusaian Layanan
  • Krisis Air Bersih di Cengkareng, Warga: Distribusi Dibatasi
  • Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor
  • Respons Cak Imin Terkait Prabowo dan Ganjar Sepakat Gagasan Anies Dalam Debat Kelima
  • Pecinta Ferdinand Harap Bersabar... Polisi Ternyata Belum Menerima Permohonan Penangguhan Penahanan!