会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Omongan Cucu Nabi ke Munarman Bikin Gemetaran Nama Soeharto Disebut...!

Omongan Cucu Nabi ke Munarman Bikin Gemetaran Nama Soeharto Disebut...

时间:2025-06-14 10:42:38 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:休闲 阅读:960次
Warta Ekonomi,www.quickq.com Jakarta -

Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shihab atau Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW, ikut mengomentari bantahan terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme Munarman pada sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (15/12/2021). Dalam sidang itu Munarman membantah semua tudingan yang dialamatkan untuknya.

Menurut Habib Husin Alwi Shihab, jika kasus Munarman ini terjadi pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, maka  Pentolan Front Pembela Islam (FPI) jelas sudah hilang tanpa  jejak. 

Omongan Cucu Nabi ke Munarman Bikin Gemetaran Nama Soeharto Disebut...

Omongan Cucu Nabi ke Munarman Bikin Gemetaran Nama Soeharto Disebut...

Baca Juga: Munarman Menangis di Pengadilan, Orang PSI Kasih Komentar Pedas: Kalau Sudah Diadili Nangis

Omongan Cucu Nabi ke Munarman Bikin Gemetaran Nama Soeharto Disebut...

“Coba analoginya dibalik. Kalau Munarman hidup dijaman Soeharto sudah ‘dihilangkan’ tanpa jejak,” cuit Husin Shibab melalui laman Twitter pribadi-nya Rabu (15/12/2021). 

Omongan Cucu Nabi ke Munarman Bikin Gemetaran Nama Soeharto Disebut...

Ketua Cyber Indonesia ini mengatakan, Munarman dan kelompoknya memang rombongan radikal,  yang kerap berulah bahkan terang- terangan menyerang presiden lewat berbagai kritik keras. Beruntung kata Husin Shibab mereka hidup di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang pembawaannya tetap kalem walau dihantam kritik sana - sini.

“Kelompok radikalis yang berafiliasi dengan teroris ini dengan mudahnya mencaci maki Presiden RI dan memprovokasi umat. Coba jaman Soeharto begitu, pasti langsung hilang,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Munarman tetap keukeuh membantah tudingan yang menyebut dirinya  terlibat dan terafiliasi dengan jaringan teroris. Menurut dia kasus yang menjeratnya hanya akal - akalan saja. 

Logikanya, kata dia jika dirinya benar - benar seorang teroris, maka sejumlah pejabat negara sudah pasti menjadi korbannya, termasuk Presiden Joko Widodo. 

Dia mengatakan, jika menggunakan pikiran teroris dirinya bakal memanfaatkan momentum  Aksi Bela Islam Jilid III atau 212 di kawasan Monas pada Desember 2016 untuk membunuh pejabat negara yang hadir.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK
  • 7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat
  • Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
  • 7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat
  • Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu
  • Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo
  • Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Ikrar
  • Cara Rafael Alun Trisambodo Biar Kelihatan Tetap Miskin: Beli Barang dengan Nama Orang Lain
推荐内容
  • Jreng! Kejagung Kembali Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Jalur Kereta Api Besitang
  • 9 Kebiasaan Penyebab Perut Buncit, Ada yang Sering Dilakukan
  • Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM
  • Desainer Ungkap Makna dan Inspirasi Topi Melania Trump
  • Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah akan Melakukan Serangan Balasan ke Israel
  • Denny Indrayana: Jangan Sampai Penundaan Pemilu Menjadi Kenyataan