会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik!

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

时间:2025-06-13 16:10:21 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:百科 阅读:163次
Warta Ekonomi,www.quickq.cn官网 Jakarta -

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) proses merger antara operator telekomunikasi besar seperti XL Axiata dan Smartfren memberikan dampak terhadap bisnis perusahaan. 

Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso, menyatakan bahwa fase konsolidasi ini dapat menimbulkan tekanan jangka pendek bagi pelaku industri menara, terutama dalam bentuk pengurangan perangkat dan penghentian sewa.

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

“Berdasarkan pengalaman kami, setelah proses merger selesai dan struktur operator stabil, mereka biasanya kembali tumbuh dan melakukan ekspansi. Ini membuka kembali ruang pertumbuhan bagi industri menara,” jelas Helmy dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

Baca Juga: TBIG Tebar Dividen Rp1 Triliun, Meski Keuntungan Menyusut

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

Helmy menegaskan bahwa dampak pascamerger tersebut bersifat sementara. Oleh karena itu, TBIG tetap menjaga sikap adaptif tanpa menetapkan proyeksi pendapatan yang rigid, sambil memantau perkembangan struktur industri pascakonsolidasi.

Meski ada tekanan dari merger operator besar, TBIG menyatakan masih menerima permintaan pembangunan infrastruktur dari operator lain yang tidak terlibat dalam konsolidasi. Perusahaan juga tetap melanjutkan ekspansi dengan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp3–4 triliun pada 2025.

Baca Juga: Sahkan Merger XL-Smartfren-Indosat, Pemerintah Pasang Target 8.000 BTS Baru, Internet 16% Lebih Cepat, dan Imbau Tak Ada PHK

Dana Capex ini akan difokuskan pada pembangunan menara telekomunikasi dan jaringan fiber optic, sesuai kebutuhan operator yang tetap aktif mengembangkan jaringan.

Lebih dari dua dekade beroperasi di industri infrastruktur telekomunikasi, TBIG mengklaim telah memiliki rekam jejak yang kuat dalam menghadapi dinamika merger antaroperator. Pengalaman ini diyakini menjadi modal penting dalam mempertahankan ketahanan bisnis dan keberlanjutan pertumbuhan di tengah perubahan lanskap industri.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Raffi Ahmad Banjir Kritik, Wakil Wali Kota Depok: Ini Jadi Pelajaran
  • Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
  • FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
  • Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 2024
  • Pilgub Sumsel 2024, Demokrat Beri Surat Rekomendasi Untuk Herman Daru dan Cik Ujang
  • Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif
  • Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
  • Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik
推荐内容
  • PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
  • Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara
  • Satu Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Tangsel Dilepas, 2 Terduga Pelaku Tunggu Gelar Perkara
  • Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
  • Kompolnas Percaya Satgas Bisa Berantas Judi Online
  • Rayakan Ultah, Taylor Swift Tampil Cantik Pakai Gaun Kristal Rp70 Juta