- Warta Ekonomi,quickq加速器在哪下 Jakarta -
Emiten sawit milik pengusaha Haji Isam, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), tetap menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham. Di tengah penurunan laba, PGUN tetap akan membagikan dividen tunai final untuk tahun buku 2024 sebesar Rp11,87 miliar atau setara dengan Rp2,07 per saham.
Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilangsungkan pada 28 Mei 2025. Momen ini sekaligus menjadi bukti bahwa perusahaan tetap menjaga kepercayaan investor meski kinerja keuangan mengalami tekanan.
Direktur Keuangan PGUN, Tamlikho, menjelaskan bahwa investor yang berhak atas dividen ini adalah yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 13 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Sukses di Bidang Ketahanan Pangan, Keberhasilan Haji Isam Dinilai Bisa Jadi Inspirasi bagi Pengusaha Nasional
Baca Juga: Wow! Laba Bersih Emiten Perkebunan Sawit Haji Isam (PGUN) Loncat Nyaris 9 Kali Lipat
Adapun jadwal pembagian dividen telah ditetapkan sebagai berikut:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 12 Juni 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 13 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 16 Juni 2025
- Recording Date: 13 Juni 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen: 3 Juli 2025
Selama tahun 2024, PGUN membukukan laba bersih Rp79,18 miliar, terjadi penurunan sebesar 26,7% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp108,05 miliar.
Meski demikian, posisi keuangan perusahaan masih cukup solid dengan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp174,45 miliar dan ekuitas mencapai Rp1,79 triliun.
顶: 7991踩: 62222
Meski Laba Turun, Emiten Sawit Haji Isam (PGUN) Tetap Bagikan Dividen Miliaran
人参与 | 时间:2025-06-05 18:55:41
相关文章
- Cek Susunan Upacara HUT ke
- Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
- Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan
- Ngeri! Pemkot Mau Kasih Sanksi di Acara Habib Rizieq
- Alasan Tak Perlu Makeup saat Naik Pesawat, Bahaya buat Kulit
- Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
- Steve Emmanuel Dituntut 13 Tahun, Pengacara: Jaksa Berlebihan
- Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025
- Airlangga Serahkan Initial Memorandum, Indonesia Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD
- Ditanya Wartawan Soal Ujung Kasus Novel, Kapolri Ogah Komentar
评论专区