Para mesaharati menjaga tradisi membangunkan sahur di Kota Kuno Damaskus selama bulan suci Ramadan.

Abu Al Hija, salah satu seorang Mesaharati tetap setia pada tradisi meskipun perang Suriah terus berkecamuk.

Al Hij menerima penghargaan dari masyarakat sekitar atas dedikasinya yang tak kenal lelah sebagai seorang Mesaharati.

Meskipun teknologi modern hadir, lagu-lagu Mesaharati tetap menjadi pilihan bagi banyak orang selama bulan Ramadhan.

Pekerjaan Mesaharati memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Damaskus dan sering ditampilkan dalam acara TV Suriah.

• ·KPK Cegah 4 Anggota DPRD Jatim Untuk ke Luar Negeri
• ·Ini Sebabnya Bawaslu Awasi Ahmad Dhani di Persidangan
• ·Renungan Natal 2024, Sukacita Menyambut Sang Juru Selamat
• ·Harga Emas Kembali Bangkit Usai Melemahnya Dolar dan Naiknya Ketegangan Geopolitik
• ·Tiga Tersangka Kasus MK Cabut Permohonan Praperadilan
• ·Panti Pijat Bakal Kembali Buka, Anak Buah Anies Akui...
• ·FOTO: Serunya Berburu Kacamata Murah nan Kece di Pasar Senen
• ·Renungan Natal 2024, Sukacita Menyambut Sang Juru Selamat
• ·ALIVE dari Eka Hospital: Layanan Alergi, Imunologi, Autoimun & Vaksin
• ·Kemungkinan Andi Arief Hanya Direhabilitasi, Karena Korban?
• ·Peringati Penyerangan Novel Baswedan, Pegawai KPK Lakukan Aksi ini...
• ·Jusuf Kalla Tegaskan KPK Harus Jadi Lembaga Independen
• ·Mantap! KRI Bung Karno
• ·Polisi Ancam Jemput Paksa Eks Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah
• ·KPK Selesaikan Tahap Penyidikan untuk Taufik Kurniawan
• ·33 Ide Kata