会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI!

Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI

时间:2025-06-14 08:18:38 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:时尚 阅读:949次
Warta Ekonomi,quickq最新版本 Jakarta -

International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 bukanlah sekadar forum seremonial, melainkan peluang strategis dan ruang untuk kolaborasi nyata dalam pembangunan infrastruktur.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhono (Menko AHY) dalam acara yang berlangsung di Jakarta International Conference Center (JICC), Kams (12/6/2025).

Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI

Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI

Baca Juga: Menko AHY Laporkan Tema ICI 2025 Sejalan dengan Filosofi Pembangunan Pemerintah

Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI

Dihadapan para delegasi, para pemimpin dunia usaha, dan mitra pembangunan, menanyakan kendala yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur dan solusi untuk memperbaikinya.

Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI

“Dengan rendah hati, kami ingin bertanya, apa saja hambatan praktis yang Anda hadapi? Di mana kita bisa melakukan perbaikan? Baik itu dalam regulasi, koordinasi, atau desain proyek. Bagaimana kita bisa bersama-sama menciptakan proyek yang tidak hanya layak secara finansial tetapi juga transformatif? Mari kita cari solusinya bersama,” ujar Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Jumat (13/6).

Menko AHY juga mengundang para mitra dari bank multilateral, lembaga keuangan pembangunan, bank komersial, dan para investor untuk bersama membangun proyek-proyek yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi Indonesia.

“Indonesia tidak hanya mencari pendanaan. Kami mencari kemitraan,” tegas Menko AHY.

Untuk memperkuat komitmen tersebut, Menko AHY memperkenalkan rencana pembentukan kantor fasilitasi khusus yang akan menjadi platform koordinasi satu pintu di bawah koordinasi kementeriannya. 

Kantor ini akan berfungsi sebagai panduan, jembatan, dan titik kontak terpercaya bagi para investor dalam menavigasi prosedur regulasi, serta menghubungkan mereka dengan pemerintah daerah yang terdiri dari 38 gubernur dan 514 wali kota serta bupati.

“Kami akan memastikan bahwa para mitra kami tidak perlu menghadapi kompleksitas investasi seorang diri. Kantor ini akan beroperasi lintas kementerian, silang daerah, dan lintas sektor dengan tujuan membuat bisnis dan investasi di Indonesia menjadi lebih mudah, jelas, dan cepat,” katanya.

“Anda pantas mendapatkan lebih dari sekadar jabat tangan dan janji-janji. Anda pantas mendapatkan kejelasan, kepastian, dan kepercayaan. Indonesia terbuka — terbuka untuk modal, terbuka untuk inovasi, dan yang terpenting, terbuka untuk kolaborasi yang didasarkan pada profesionalisme, transparansi, dan saling menguntungkan. Bersama-sama, mari kita buka potensi infrastruktur Indonesia dan membangun masa depan yang lebih baik.” tambah Menko AHY.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Di Luar Dugaan, Suara Prabowo
  • Cerita Bayi Kembar Lima Lahir di Indramayu
  • Gak Terima Soal Tuduhan Korupsi Hingga Tuntutan KPK, Kubu Sudrajad Dimyati: Hanya Narasi Tanpa Bukti
  • 9 Makanan Anti
  • Debat Malam Ini, Ganjar Disebut Bakal Sampaikan Gagasan Mendorong Kerjasama Luar Negeri
  • Sun Life Indonesia Tunjuk Albertus Wiroyo sebagai Presiden Direktur
  • Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu di Aceh, 5 Orang Diamankan
  • Sanggar Sarana Baja Hadirkan Rough Terrain Crane Berstandar Internasional di Indonesia
推荐内容
  • Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho
  • Bongkar Korupsi Proyek BTS, Dua Ajudan Jhonny Plate Ikut Diperiksa
  • Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Tak Ada dari Indonesia
  • Kadin Optimis Deal Dagang RI
  • 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
  • Budiman Sudjatmiko Kesal Profesor UI Sebar Hoax soal Ucapan Jokowi 'Bunuh Saja, Didor Saja'