会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi!

Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

时间:2025-05-29 21:14:46 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:热点 阅读:678次
Warta Ekonomi,quickq苹果下载的链接 Jakarta -

PT Intiland Development Tbk (DILD) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun buku 2024 melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris.

Keputusan RUPS menetapkan Archied Noto Pradono sebagai Direktur Utama menggantikan jabatan sebelumnya sebagai Direktur Manajemen Modal dan Investasi. Sementara itu, Simon Joseph Wirawan, yang sebelumnya menjabat Direktur di entitas anak Intiland, juga resmi bergabung ke jajaran Direksi.

Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

Pada jajaran Dewan Komisaris, Dr. Sofyan A. Djalil kini menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen menggantikan Sinarto Dharmawan yang kini menjadi Wakil Komisaris Utama. Perseroan juga mengangkat Alexander S. Rusli sebagai Komisaris Independen baru untuk memperkuat fungsi pengawasan, dengan latar belakang kuat di bidang teknologi dan pengalaman di sektor publik maupun swasta.

Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

Baca Juga: Intiland Resmi Gandeng ION Network untuk Bangun Data Center di Surabaya

Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

Direktur Utama Archied Noto Pradono menekankan bahwa susunan manajemen baru telah disesuaikan dengan arah pertumbuhan jangka panjang perusahaan. “Komposisi baru ini mencerminkan fokus kami terhadap tata kelola dan strategi pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPS.

Dalam RUPS tersebut, pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp174,7 miliar. Sebanyak Rp2 miliar dialokasikan sebagai dana cadangan wajib, dan sisanya, yakni Rp172 miliar, dicatat sebagai saldo laba. Namun, perusahaan memutuskan tidak membagikan dividen demi mendukung pengembangan usaha ke depan.

Baca Juga: SIG Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!

Di sisi bisnis, Intiland mencatat peningkatan tajam dalam penjualan pada kuartal pertama 2025, khususnya dari segmen kawasan industri. Total marketing sales mencapai Rp469,2 miliar, naik 84,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, Rp411,6 miliar berasal dari penjualan lahan industri di Batang Industrial Park dan pergudangan Aeropolis Technopark.

Archied menilai kawasan industri kini menjadi pilar utama pertumbuhan Intiland di tengah dinamika sektor properti. “Kami melihat lonjakan permintaan dari sektor manufaktur dan logistik. Fokus kami adalah menghadirkan kawasan industri yang kompetitif dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.

Saat ini, Intiland mengelola Ngoro Industrial Park (Mojokerto, Jatim), Batang Industrial Park (Batang, Jateng), dan kawasan pergudangan Aeropolis Technopark (Tangerang). Perusahaan optimistis sektor ini akan terus tumbuh, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Mengenal Kelainan Darah di Hari Hemofilia Sedunia
  • Pengamat: Penindakan Lahan HGU Harus Dilakukan secara Transparan
  • Mohon Diingat Baik
  • Sindir Yang Tak Setuju Makan Siang Gratis, Prabowo: Kebangetan, Sebaiknya Belajar Lagi!
  • Deretan Kendaraan Listrik Untuk Pengawalan KTT AIS 2023 di Bali
  • Dalam Pembinaan Beasiswa, Ketua Baznas: Peran Mahasiswa Al
  • Tas Tertinggal di Bandara Dikira Bom, Ternyata Isinya Uang Rp234 Juta
  • 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?
推荐内容
  • 英国诺丁汉大学一年留学费用多少?
  • Sambut Halloween, Serangan 'Zombie' Hebohkan Penumpang Shinkansen
  • Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Pembangunan JIS Diklaim Sudah Hampir Selesai!
  • Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
  • 5 Cara Menyimpan Buah dan Sayur agar Tahan Lama, Bisa Berminggu
  • Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome