Buntut Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Kemenkes Bekukan PPDS Anestesi Sebulan

JAKARTA,quickq 官方网站 DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan menginstruksikan penghentian sementara kegiatan residensi residensi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Hal ini berkaitan dengan terungkapnya kasus pemerkosaan oleh mahasiswa PPDS Anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) terhadap pendamping pasien di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA:Residen PPDS Anestesi Unpad Diduga Lecehkan Penunggu Pasien RSHS Bandung: Kami Berhentikan
BACA JUGA:Unpad Bongkar Fakta! Hanya 1 PPDS Pelaku Kekerasan Seksual di RSHS Bandung, Bukan 2
"Kemenkes juga sudah menginstruksikan kepada Dirut RSUP Hasan Sadikin untuk menghentikan sementara waktu, selama 1 bulan, kegiatan residensi Program Ppendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif di RSUP Hasan Sadikin untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan pengawasan serta tata kelola bersama FK Unpad," ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman dalam keterangan resmi, Rabu, 9 April 2025.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah meminta kepada Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) untuk mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dokter berinisial PAP tersebut.
"Pencabutan STR akan otomatis membatalkan Surat Izin Praktik (SIP) dr PAP," tambahnya.
Sementara pelaku kekerasan seksual tersebut kini sudah dikembalikan ke kampus untuk selanjutnya mendapatkan sanksi dari Unpad.
BACA JUGA:Viral PPDS Unpad Lecehkan Penunggu Pasien RSHS Bandung Setelah Dibius, Kemenkes Beri Sanksi Tegas
"Saat ini yang bersangkutan sudah dikembalikan ke pihak Unpad dan diberhentikan sebagai mahasiswa," lanjutnya.
Selain itu, proses hukum juga telah berlangsung di Polda Jabar.
Aji mengungkapkan keprihatinan dan menyesalkan adanya kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh dr PAP.
Diketahui, kasus ini terjadi pada pertengahan Maret 2025 lalu, namun baru viral dibicarakan di media sosial setelah diungkapkan oleh akun Instagram @ppdsgramm, 8 April 2025.
Unggahan tersebut menginformasikan adanya dua residen PPDS Anestesi Unpad yang melakukan pemerkosaan kepada pendamping pasien RSHS Bandung dengan modus cross match dan menggunakan obat bius untuk menaklukan korban.
- 1
- 2
- »
相关文章
Hadapi Fenomena Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Perkuat Kerjasama Lintas Sektor
JAKARTA, DISWAY.ID --Menangani isu ketahanan pangan, Badan pangan Nasional (Bapanas) hingga kini ter2025-06-08Menohok! Acara Relawan Jokowi di GBK Jadi Acara Paling Rusak!
Warta Ekonomi, Jakarta - Acara silaturahmi akbar relawan Jokowi di Gelora Bung Karno Jakarta pada 262025-06-08Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China
Warta Ekonomi, Jakarta - Raksasa Chip Global, Nvidia, dilaporkan tengah berupaya membangun pusat ris2025-06-08IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
Warta Ekonomi, Jakarta - Dalam rangka mempercepat pembangunan ekosistem digital nasional, Indonesia2025-06-08FOTO: 'Winter Flowers' Giorgio Armani di Milan Fashion Week
Jakarta, CNN Indonesia-- Untuk koleksi musim gugur/dingin 2024, Armani mengaku te2025-06-08Heru 'Orangnya Jokowi' Kembali Otak
Warta Ekonomi, Jakarta - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali dapat sorotan2025-06-08
最新评论