- Warta Ekonomi,quickq好用不好用 Jakarta -
Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyebut nilai anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar Rp26 miliar pada 2020 adalah pemborosan.
Baca Juga: Anies Ungkap Alasan Gratiskan Biaya Perawatan RS untuk Demonstran
Hal itu, kata William, Kamis, karena selama ini banyaknya anggaran dan personel di TGUPP, tidak mencerminkan kinerja gubernur, terlebih DPRD Jakarta kesulitan mengawasi penggunaan anggaran TGUPP karena bukan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Makanya dilemanya di sini, udah anggaran besar, hasil nggak ada. Kami nggak bisa mengawasi, akhirnya bisa jadi TGUPP hanya jadi bagi-bagi kursi jabatan aja," ucap William di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Berdasarkan data APBD, pada awal pembentukan TGUPP di 2016, anggaran yang dialokasikan adalah Rp1 miliar yang lalu meningkat jadi Rp18,99 miliar pada 2019 dan akan meningkat lagi jadi Rp26,5 miliar pada 2020.
"Kalau nggak salah 2016 itu Rp1 miliar, sekarang mau ke Rp26 miliar. Ini sangat pemborosan anggaran," ucap William.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
PSI Langsung Ngegas di DPRD DKI: Anies Diserang...
人参与 | 时间:2025-06-05 13:56:33
相关文章
- 5 Hal yang Terjadi pada Kulit saat Kamu Kurang Tidur
- Anies Tegaskan Tak Ada Alasan Lagi Warga Bandel Tak Pakai Masker
- 中央圣马丁艺术与设计学院服装设计作品集要求
- PPG 2025 Bakal Dibuka, Ini 7 Kriteria Guru yang akan Mendapatkan Kuota
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- 普瑞特艺术学院录取率及要求解析
- 英国aa建筑学院留学攻略!
- Ya Ampun!! 40 Masjid di Wilayah Anies Masih Gelar Salat Tarawih Berjamaah
- 15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
- 英国环境专业排名院校TOP5
评论专区