Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pondok Gede Wahidin mengatakan pihaknya ikut mensupport ketersediaan listrik selama Festival Waduk Setu di Cipayung, Jakarta Timur yang berlangsung dari Jumat-Minggu, 16-18 Agustus 2019. 

"Kita support suplai listriknya full dari PLN, kita pakai Power Bank, sampai untuk sound system-nya di-back up dengan UPS (Unintereptable Power Supply)," katanya kepada wartawan di Festival Waduk Setu, Cipayung, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Baca Juga: HUT RI ke-74, Listrik PLN Resmi Mengalir di Desa Long Midang

Baca Juga: Iduladha, PLN Pantau Pasokan Listrik di Jakarta, Aman!

Lanjutnya, ia menjelaskan Power Bankyang disiapkan PLN memiliki kapasitas 250 kVA, sementara untuk UPS berkapasitas 30 kVA. "Ini tersedia untuk menjamin listrik selama acara ini," ucapnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Ciracas Aji Lesmana mengatakan jaminan keandalan listrik di wilayah timur Jakartw, seperti Pondok Gede dan Ciracas sudah cukup baik. "Untuk frekuensi padam sangat minim sekali," ucapnya. 

Sambungnya, jumlah pelanggan PLN di UP3 Pondok Gede sekitar 350 ribu, sementara di UP3 Ciracas sebanyak 270 ribu pelanggan.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemeliharaan kabel serta mengganti kabel-kabel yang sudah tua sehingga dapat menghilangkan potensi listrik padam akibat jaringan kabel PLN yang sudah lama. 

Tak hanya itu, ia mengatakan pihak PLN ikut memberikan diskon Tambah Daya Sebesar 50% dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesua ke -74. Tambahnya, promo ini berlangsung sampai 31 Oktober 2019.

Tak hanya itu, katanya, terdapat diskon sebesar 50% untuk layanan Penyambungan Sementara 5.500 VA yang biasanya harganya sekitar Rp350.000 menjadi hanya Rp170.845. "Penyambungan Sementara ini biasanya dipakai untuk acara pesta, hajatan, pernikahan yang membutuhkan listrik lebih," jelas Aji.

Sekedar informasi, Festival Waduk Setu akan jadi agenda rutin tahunan untuk peringati perayaan HUT RI di Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur.

Festival Waduk Setu yang digelar sejak Jumat (16/8 sampai Minggu (18/8) berisikan berbagai macam lomba, kebudayaan betawi serta 60 stand UMKM.