Didorong Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, Polisi Langsung Bergerak
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan penyidik yang menangani kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, akan bertolak ke Singapura untuk mendapatkan keterangan Novel.
"Dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan di Singapura," kata Irjen Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/6/2017).
Menurut dia, hingga saat ini penyidik masih bekerja untuk membuat kasus ini menjadi terang, termasuk memeriksa sejumlah saksi. "Ada pemeriksaan tambahan, ada saksi yang melihat betul pelaku jadi bisa diidentifikasi. Nanti dilihat ciri-cirinya apakah bisa ditindaklanjuti, dari sketsa mungkin bisa jadi gambaran utuh," paparnya.
Sejumlah metode investigasi pun telah dilakukan para penyidik dalam menyelidiki kasus ini. "Ada dua cara metode deduktif dan induktif dari dalam dan dari luar, itu kami lakukan terus," katanya.
Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani shalat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri. Petugas kepolisian sempat mengamankan empat orang yang dicurigai terlibat kekerasan terhadap Novel berinisial M, H, AL dan N alias N. Namun polisi melepaskan keempat orang itu karena tidak cukup bukti terlibat aksi teror kepada penyidik senior KPK tersebut. (ant)
相关推荐
- Pertemuan Politik, PSI dan Partai Golkar Sepakat Lanjutkan Program Presiden Jokowi
- Pasar Ngadiluwih Kediri Dibongkar, Revitalisasi Dimulai Maret 2025
- Lagi, BSI Incar Rp4 Triliun dari Penerbitan Sukuk Hijau
- Ada 5 Hari Libur Beruntun pada Januari 2025, Cek Dulu Tanggal Merahnya
- 多伦多大学入学要求有哪些?
- 7 Makanan yang Memberikan Energi dengan Cepat, Bebas Lemas dan Sehat
- 10 Rekomendasi Destinasi Wisata 2025 CN Traveler, Alaska hingga Kuba
- Bahas Stunting, Mendukbangga Soroti Kebiasaan Ngunyah Sirih saat Hamil