会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China!

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

时间:2025-05-29 15:45:53 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:休闲 阅读:899次
Warta Ekonomi,quickq手机端下载地址 Jakarta -

China dan Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan untuk meredakan ketegangan dagang yang telah mengguncang ekonomi global. Hal ini menyusul negosiasi kedua belah pihak yang dilakukan di Swiss.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan tarif impor menjadi 30% untuk barang-barang dari China.

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

Baca Juga: Trump Umumkan Kesepakatan dengan China di Swiss, Reset Total Hubungan Dagang

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

Sebaliknya, Beijing juga akan mengurangi tarif terhadap barang-barang dari rival ekonominya tersebut menjadi 10%. Kebijakan baru ini hanya akan berlaku selama 90 hari.

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

“Kedua negara telah mewakili kepentingan nasionalnya dengan sangat baik. Kami sama-sama memiliki kepentingan dalam perdagangan yang seimbang dan akan terus bergerak ke arah tersebut,” ujar Bessent, dilansir dari Reuters, Selasa (13/5).

Bessent menegaskan bahwa kesepakatan ini tidak mencakup tarif sektoral tertentu, namun pihaknya akan tetap melanjutkan rebalancingterhadap rantai pasok dalam sektor-sektor penting seperti obat-obatan, semikonduktor, dan baja.

Ia juga menyebut bahwa tarif tinggi sebelumnya telah menciptakan dampak serupa dengan embargo ekonomi, dan kini kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan hal tersebut.

Bessent mengatakan bahwa penurunan tarif ini dilakukan guna membuka kembali pintu dagang yang berlangsung antara China-AS.

Baca Juga: Jurnalis Otomotif dari AS Dibuat Takjub Lihat Shanghai Auto Show, 'Mobil Murahnya China Bisa Ngalahin Mobil AS'

“Kesepakatan dari kedua delegasi akhir pekan ini adalah bahwa tidak ada pihak yang menginginkan pemisahan ekonomi. Kami menginginkan perdagangan antara kedua belah negara,” ujar Bessent.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Cak Imin: 500 Triliun Bisa Bikin Seluruh Kalimantan Bagus Daripada Proyek Ambisius
  • Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik
  • Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
  • Mau Tahu Kasus Hoaks Ranta Sarumpaet Sudah Sejauh Mana? Ini Dia
  • Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak
  • Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali
  • BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green
  • Sambut Pilkada Serentak 2024, Projo : Dukung Calon Pro
推荐内容
  • 5 Rekomendasi Minyak Goreng yang Bagus untuk Kesehatan
  • Sempat Keliru Diucap Gibran, Intip Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil
  • Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan
  • Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!
  • 韩国服装设计最好的大学有哪些?
  • Pakar Penerbangan Ungkap Kursi Mana yang Paling Aman di Pesawat