3 Wanita Terinfeksi HIV Usai Perawatan Kecantikan di Spa Tak Berizin
CDC melaporkan tiga wanita di New Mexico terinfeksi HIV setelah melakukan perawatan facial vampiredi sebuah spa kecantikantak berizin.
Perawatan wajah "vampir" atau facial microneedlingyang dipopulerkan oleh Kim Kardashian sekitar 2013 membawa petaka.
Dalam laporan yang diterbitkan CDC pada 26 April terungkap bahwa banyak orang mungkin telah terinfeksi HIV setelah menjalani prosedur di spa kesehatan di New Mexico.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sana, PRP tersebut kemudian disuntikkan kembali ke wajah klien dengan microneedles. Perawatan ini sering digunakan untuk "meratakan warna dan tekstur kulit, mengobati bekas luka ringan, dan mengatasi ketidakteraturan pigmen," kata dokter kulit Adarsh Vijay Mudgil, MD, kepada Glamour.
Pilihan Redaksi
|
Menurut laporan tersebut, penyelidikan di lapangan menemukan adanya "beberapa praktik pengendalian infeksi yang tidak aman", termasuk menyimpan alat suntik medis seperti Botox di lemari es spa kecantikan bersama dengan makanan.
Sebuah "rak berisi tabung tak berlabel berisi darah" juga ditemukan di meja dapur, dan diyakini bahwa peralatan medis sekali pakai tertentu "dibersihkan dengan cara direndam dalam alkohol dan digunakan kembali."
Pada 2023, investigasi mengidentifikasi empat mantan klien dan salah satu pasangan seksual klien semuanya menerima diagnosis infeksi HIV positif.
Meskipun spa tersebut diduga tidak memiliki langkah-langkah pengarsipan yang tepat untuk menghubungi semua mantan kliennya, para penyelidik mampu menguji hampir 200 klien spa lainnya, menurut Ars Technica.
Mudgil menyarankan agar orang yang mencari perawatan wajah "vampir" "harus menemui dokter kulit bersertifikat atau ahli bedah plastik untuk melakukan prosedur semacam ini."
"Jika prosedur ini diselesaikan dengan benar,kemungkinan terjadinya komplikasi seperti ini pada dasarnya "nol"," kata Mudgil.
"Hasil tragis seperti ini menyoroti pentingnya mencari penyedia layanan yang tepat dengan kualifikasi yang tepat untuk semua prosedur kosmetik, tidak peduli seberapa rutinnya," sarannya agar tak lagi terjadi insiden seperti wanita yang terinfeksi HIV usai perawatan di spa kecantikan tak berizin.
"Jika harganya tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, biasanya memang demikian."
(pua/pua)相关推荐
- Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
- 5 Penyebab ASI Tidak Lancar, Bisa Jadi Karena Stres
- Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby
- 5 Cara Menata Tanaman Gantung di Teras Rumah agar Lebih Berwarna
- Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau
- Firli Bahuri Kembali Diperiksa Kelima Kalinya Dugaan Pemerasan pada Syahrul Yasin Limpo Senin Esok
- Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP
- Tak Bayar Pajak Rp4,4 Miliar, Perusahaan ini Dipasang Plang