Angka Pernikahan Turun, Semua Warga Jepang Bisa Bermarga Sato di 2531

热点 2025-06-07 07:36:35 472
Jakarta,quickqapp下载 CNN Indonesia--

Suatu hari nanti, semua orang di Jepangbakal punya nama keluarga yang sama. Menurut studi baru, hal ini bisa terjadi kecuali undang-undang pernikahan yang ketat berubah.

Angka Pernikahan Turun, Semua Warga Jepang Bisa Bermarga Sato di 2531

Namun menurunnya angka pernikahan di negara ini dapat membalikkan tren tersebut dan menurunnya jumlah penduduk dengan cepat mungkin akan membuat hal tersebut tidak dapat diperdebatkan.

Tidak seperti kebanyakan negara dengan perekonomian besar yang sudah menghapuskan tradisi ini, Jepang masih secara hukum mewajibkan pasangan menikah untuk memiliki nama keluarga yang sama. Biasanya, istri mengambil nama suaminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Angka Pernikahan di Surabaya Terus Menurun, Apa Sebabnya?



Menurut Myoji Yurai, sebuah perusahaan yang melacak lebih dari 300 ribu nama keluarga di Jepang, Sato saat ini adalah yang paling umum, diikuti oleh Suzuki.

Takahashi berada di urutan ketiga. Sekitar 1,8 juta orang dari 125 juta penduduk Jepang memiliki nama keluarga Sato, kata Myoji Yurai di situs webnya.

Yoshida - yang nama keluarganya berada di peringkat ke-11 paling umum - ditugaskan oleh "Think Name Project", sebuah kelompok yang menuntut perubahan hukum agar pasangan dapat tetap menggunakan kedua nama belakang mereka.

Profesor tersebut, yang memaparkan studi terbarunya pada hari Senin, mengakui bahwa proyeksinya hanya akan bertahan jika negara tersebut dapat mengatasi salah satu krisis yang paling mendesak yaitu angka pernikahan yang terus menurun.

Lihat Juga :
Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye-bye Wedding Cake Bertingkat

Mengutip CNN, jumlah pernikahan di Jepang menurun hampir 6 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini turun di bawah 500 ribu untuk pertama kalinya dalam 90 tahun, sementara perceraian meningkat sebesar 2,6 persen pada tahun lalu, menurut angka resmi.

Yoshida mengatakan kepada CNN bahwa "jika jumlah orang yang menikah jauh lebih sedikit dari perkiraan, ada kemungkinan perhitungannya bisa berbeda."

Yoshida juga menunjukkan dalam penelitiannya bahwa populasi Jepang dapat menyusut secara besar-besaran pada milenium mendatang, karena menurunnya angka kelahiran.

Lihat Juga :
5 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Pasangan Kepergok Selingkuh

"Kemungkinan besar ras Jepang akan punah," ujarnya dalam laporannya.

Menurut angka pemerintah yang dirilis tahun lalu, proporsi lansia di Jepang, yang didefinisikan sebagai usia 65 tahun ke atas, berada pada rekor tertinggi, yaitu 29,1% dari populasi - angka tertinggi di dunia.

Populasi Jepang terus mengalami penurunan sejak ledakan ekonomi pada tahun 1980an, dengan tingkat kesuburan sebesar 1,3 - jauh di bawah angka 2,1 yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi yang stabil, tanpa adanya imigrasi.

(chs)
本文地址:http://www.quickq-s1.com/html/42c299682.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?

2025年英国大学风景园林专业排名

Para Hakim Ngeluh di DPR: Gaji Kami Seperti Uang Jajan Rafathar 3 Hari

Kalah Jumlah Suara, Dekan FKUI Ucapkan Selamat untuk Rektor UI Terpilih Heri Hermansyah

Skrining dan Deteksi Dini, Optimalkan Potensi Sembuh Kanker Payudara

Dorong Kesiapan Fisik dan Literasi Keuangan Haji, BPKH Gelar Hajj Run 2024

Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor

Membangun Masa Depan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Canggih yang Didukung Perum BULOG

友情链接