Ade Armando Buka
Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia Ade Armando mengajarkan strategi menjatuhkan atau mendelegitimasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka membuka pikiran masyarakat bahwa Anies bukan lah calon yang tepat untuk jadi Presiden Indonesia.
"(Saat ini) walaupun Anies lebih tinggi tingkat keterkenalannya dibanding Ganjar Pranowo. Tapi soal keterpilihan masih tinggian Ganjar. Dikenal tidak berkolerasi akan disukai masyarakat," kata Ade di akun Youtube CokroTV.
Kata Ade, masyarakat harus terus diberikan kesempatan bertanya terkait siapa sebenarnya sosok Anies Baswedan.
"Dengan begitu membicarakan kelemahan dan kebodohan Anies harus terus dilakukan, biarkan masyarakat bertanya karena Anies jadi kandidat potensial untuk jadi capres 2024," tambahnya.
Meski demikian, upaya membuka kelemahan Anies tak serta merta dilakukan dengan cara-cara yang jahat, seperti menyebarkan informasi hoaks dan menyerang sisi personalnya terkait identitas Anies sebagai seorang Arab.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Gandeng Bank Sampah Sakura, Alfamidi Ajak Masyarakat Kelola dan Daur Ulang Sampah
相关文章:
- Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap
- Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- Peningkatan Jumlah Penumpang Mudik Mulai Terlihat di Terminal Kalideres
- Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM
- Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
- Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
- Awal Mula Pameran Yos Suprapto ‘Dibredel’ di Galeri Nasional, Geger 5 Lukisan Mirip Jokowi
- Dibongkar Ekonom, Harap Dicatat! Formula E Gak Bakal Untung, Sulit Balik Modal
- Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
相关推荐:
- Di Rumah Aja Jadi Alasan Reza Artamevia Konsumsi Sabu
- Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 2024
- Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
- 20 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
- Kapal Penyelundup Tekstil Ancam Kedaulatan Negara, Prabowo: Kita Tenggelamkan!
- Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
- Wamentan Mau Undang Petani Milenial Viral Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI
- FOTO: Menengok Hamparan Kembang Bawang di Bangladesh
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- Cek Saldo Dana Bansos PIP 2025 Bagi Pemilik NISN, Pencairan Dibagi 3 Termin
- Dewas KPK: Ada 329 Laporan Masyarakat Selama Periode 2019
- Wagub DKI Sebut Izin Keramaian Ada di Kepolisian
- Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- Ketika Gas LPG 3 Kg Habis di Tengah Malam Masyarakat Beli di Mana? Ini Kata Bahlil
- Syarat Daftar Pelajar Penggerak Merah Putih Angkatan 2 untuk Jenjang SMP/SMA, Siswa Wajib Tahu!
- Sebelum Beli, Simak Dulu Daftar Harga Terbaru Emas di Gerai Pegadaian pada 12 Juni 2025
- Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?