会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KemenKopUKM Ungkap Peran Penting UMKM dalam Berantas Kemiskinan!

KemenKopUKM Ungkap Peran Penting UMKM dalam Berantas Kemiskinan

时间:2025-06-13 06:37:34 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:百科 阅读:145次

JAKARTA,quickq加速器软件 DISWAY.ID--Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) kembali menyoroti pentingnya pengentasan kemiskinan dan pemanfaatan teknologi produksi bagi UMKM dalam menumbuhkan ekonomi inklusif.

Menurut keterangan Sekretaris KemenKopUKM, Arif Rahman Hakim, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya, di mana mereka berkontribusi antara 40-50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan 55,8 persen dari angkatan kerja.

KemenKopUKM Ungkap Peran Penting UMKM dalam Berantas Kemiskinan

KemenKopUKM Ungkap Peran Penting UMKM dalam Berantas Kemiskinan

BACA JUGA:Kemenkop UKM Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp 8 Juta Per Bulan, Berminat?

KemenKopUKM Ungkap Peran Penting UMKM dalam Berantas Kemiskinan

BACA JUGA:Kronologi Kasus Pelecehan Seksual di Kemenkop UKM Hingga Pelaku dan Korban Menikah

KemenKopUKM Ungkap Peran Penting UMKM dalam Berantas Kemiskinan

Oleh karena itulah, ia mengungkapkan bahwa Pemerintah berencana untuk meningkatkan sektor UMKM dari sektor informal ke sektor formal

"UMKM memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan melalui kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi," ujar Arif dalam keterangan resminya pada Sabtu 14 September 2024.

Kendati begitu, Arif juga mengungkapkan bahwa saat ini sebagian besar perekonomian Indonesia didominasi oleh usaha mikro, yang sebagian besar beroperasi secara informal ketimbang sektor formal, sehingga mereka harus berjuang untuk mengakses program dukungan seperti pembiayaan.

BACA JUGA:Polemik Aturan Jam Operasional Warung Madura, Begini Tanggapan KemenKopUKM

BACA JUGA:KemenKopUKM Dorong Daerah Kembangkan Klaster UMKM Berbasis Komoditas Unggulan

"Untuk mengatasi hal ini, kebijakan Pemerintah Indonesia berfokus pada promosi inklusi keuangan untuk memfasilitasi formalisasi UKM. Dan dengan target mencapai 90% pada tahun 2024, naik dari 88,7 persen di tahun sebelumnya," jelas Arif.

Menurut Arif, tantangan terbesar yang saat ini tengah dihadapi oleh sektor UMKM di Indonesia adalah kurangnya literasi keuangan dan keterbatasan keterampilan digital.

Menanggapi tantangan ini, Arif menambahkan bahwa Pemerintah telah berupaya untuk meluncurkan berbagai inisiatif, seperti mendirikan Pusat Layanan Terpadu (PLUT) di seluruh Indonesia. 

"Kami telah membangun 100 pusat di 26 provinsi untuk memberikan layanan terpadu bagi UKM, seperti konsultasi bisnis, pendampingan, dan akses ke pembiayaan," tutup Arif.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171
  • VIDEO: Kapan Kita Perlu Cek Jantung untuk Deteksi Dini?
  • Cerita Penyintas Kanker Serviks, Gejala Awalnya Seperti Ini
  • Penyelamatan Pilot Susi Air Utamakan Dialog
  • China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
  • Jelang Ramadan, Komnas Haji Sebut Jemaah Umrah Meningkat Hingga 15 Persen
  • Korupsi BTS Kominfo, Kejagung Sita Mobil BMW hingga Uang Rp10 Miliar
  • 5 Amalan di Malam Nisfu Syaban, Perbanyak Zikir dan Doa
推荐内容
  • Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus Lewat BAN
  • Polri Gunakan Alat Trafic Accident Analysis Usut Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI dan Mahasiswa Cianjur
  • Keluarga Sopir Taksi Online Desak Bripda HS Dipecat!
  • Makin Informatif, Badan Geologi Terbitkan 30 Peta Geologi Indonesia
  • PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
  • FOTO: 'Winter Flowers' Giorgio Armani di Milan Fashion Week