会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo!

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

时间:2025-06-13 15:38:52 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:知识 阅读:493次
Warta Ekonomi,quickqapp官方版 Jakarta -

Isu merger antara dua raksasa teknologi, GoTo dan Grab, tidak hanya menimbulkan kekhawatiran dari aspek persaingan usaha, tetapi juga dinilai berpotensi mengancam kesejahteraan konsumen dan driver dalam jangka panjang. 

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai bahwa kekuatan dominan yang dihasilkan dari merger kedua entitas tersebut dapat memengaruhi pemain lain di pasar, serta mengakibatkan konsentrasi kendali harga yang besar di tangan platform.

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

Baca Juga: Danantara Buka Suara Soal Keterlibatannya dalam Akusisi GOTO oleh Grab

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

"Justru, merger GoTo-Grab yang disponsori oleh entitas negara melalui Danantara, akan merugikan pelaku usaha lokal, UMKM, dan konsumen di Indonesia. Dalam jangka panjang, akan sulit bagi konsumen maupun driveruntuk memilih layanan pesaing. Kontrol harga akan sepenuhnya di tangan platform," ujar Huda kepada Warta Ekonomi pada Selasa (10/6/2025).

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

Baca Juga: Spekulasi Akusisi Grab Kian Kencang, GOTO Bawa Kabar Terkini

Menurut Huda, kondisi semacam ini sangat rentan memicu praktik persaingan tidak sehat di pasar digital. "Ini merugikan konsumen dan driverdalam jangka menengah dan panjang. Ada potensi untuk terjadinya predatory pricingdan menimbulkan potensi terjadi monopoli," tegasnya.

Huda juga secara spesifik mengkritisi keterlibatan entitas negara melalui Danantara dalam potensi merger ini. Ia berpendapat bahwa keterlibatan tersebut tidak akan memiliki dampak signifikan terhadap arah kebijakan perusahaan hasil merger. "Saya juga tidak melihat Danantara membawa pengaruh terhadap kebijakan entitas bisnis hasil merger karena keterlibatan Danantara akan minim," tambahnya.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • KPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024
  • Industri Global Akan Pusing, China Mau Terapkan Sistem Pelacakan Magnet Tanah Jarang
  • Seperti Apa Sih Tren Hunian Minimalis untuk Gen Z dan Millennial?
  • Mau Tampil Gahar Ala Off
  • Cek Kapan Pengumuman Sekolah Kedinasan 2024? Intip Jadwal Lengkapnya
  • Saatnya Tenaga Pendidik Gunakan Teknologi Digital
  • Takut Kutu Busuk dari Paris Masuk Korea, Bandara Dijaga Anjing Pelacak
  • Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur
推荐内容
  • Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
  • Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur
  • Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
  • Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?
  • Tak Ada 'Babak' Tambahan, Minggu Depan Nasib Jokdri Diputuskan
  • 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati