Kasusnya Melonjak, Ini 6 Gejala Awal DBD yang Wajib Diwaspadai
Daftar Isi
- Gejala awal DBD
- 1. Demam tinggi mendadak
- 2. Nyeri otot
- 3. Sakit kepala tak kian mereda
- 4. Mual dan muntah
- 5. Kelelahan
- 6. Muncul ruam merah
Kasus demam berdarahdengue (DBD) di Indonesia terus meningkat. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 62 ribu kasus DBD per pekan ke-15 tahun 2024.
Sebagai langkah kewaspadaan, kenali beberapa gejala awal demam berdarah berikut ini.
Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue. Virus ini umumnya dibawa melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Gejala awal DBD
Fase demam tinggi merupakan gejala awal yang harus diwaspadai. Berikut beberapa gejala awal DBD pada fase yang biasanya berlangsung selama 2-7 hari, menukil laman Kemenkes.
1. Demam tinggi mendadak
Demam tinggi merupakan gejala awal demam berdarah. Namun, bagaimana membedakan gejala awal demam pada DBD dan penyakit lain?
Pada kasus DBD, gejala bisa mencapai 40 derajat Celcius. Biasanya, gejala demam juga tak disertai dengan batuk dan bersin.
2. Nyeri otot
Orang yang terjangkit DBD akan merasakan ngilu atau nyeri pada semua otot, sendi, dan tulang. Rasa nyeri ini juga bisa dirasakan di daerah sekitar belakang mata.
3. Sakit kepala tak kian mereda
![]() |
Gejala sakit kepala muncul setelah demam. Umumnya, sakit kepala akan terasa intens dan terjadi pada bagian depan dahi.
4. Mual dan muntah
Orang yang terjangkit DBD akan merasakan mual dan muntah sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada area perut maupun punggung.
5. Kelelahan
Setelah mengalami berbagai gejala di atas, tubuh akan merasakan kelelahan akibat penurunan nafsu makan.
6. Muncul ruam merah
Ruam merah merupakan gejala khas penderita DBD. Ruam muncul di permukaan kulit, berwarna kemerahan atau merah muda pucat. Umumnya, ruam muncul pada wajah, dada, tangan, dan kaki.
Pada fase awal pun, jumlah trombosit akan mengalami penurunan dengan cepat sampai kurang dari 100 ribu per mikroliter darah yang terjadi dalam waktu singkat (2-3 hari).
Lihat Juga :![]() |
Gejala awal ini akan terus bergerak menuju fase kritis, yang ditandai dengan suhu tubuh menurun dan penderita merasa dirinya sudah pulih.
Namun demikian, fase kritis perlu menjadi perhatian. Pada fase ini, banyak orang kehilangan nyawa akibat DBD.
Demikian beberapa gejala awal demam berdarah yang perlu diwaspadai di tengah lonjakan kasus DBD di Indonesia.
-
Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari AmerikaMacet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta GantungAnies Sambut Baik Dukungan Sayap Partai HanuraResmi Gantikan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom, Ini Profil Angga Raka PrabowoNYALANG: Nyanyian Malaikat Kecil dari RafahInvestasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 JutaLink Live Streaming Debat Pertama Pilgub Jakarta 6 Oktober 2024, Catat Jangan sampai Ketinggalan!IHSG Selasa Ditutup dengan Apresiasi 0,15% ke 7.198, AYLS, MBTO dan GTBO Jadi Saham TercuanMeski Dikritik AS, Pemerintah Berencana Perluas Jaringan QRIS ke Jepang hingga ke Arab SaudiJepang Tawarkan Terbang Gratis Keliling Negeri Sakura buat Turis RI
下一篇:3 Makanan Khas yang Selalu Ada Saban Cap Go Meh
- ·MUI Dorong Perusahaan Segera Kantongi Sertifikasi Syariah untuk Tiap Produk, Ini Gunanya
- ·Link Live Streaming Debat Pertama Pilgub Jakarta 6 Oktober 2024, Catat Jangan sampai Ketinggalan!
- ·Jadi Obrolan di Media Sosial, Apa Itu Lavender Marriage?
- ·Resmi Gantikan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom, Ini Profil Angga Raka Prabowo
- ·IMF Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia, Yassierli Santai Justru Bilang Turun
- ·WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang
- ·Wajah Baru Museum Nasional Indonesia, Bakal Tampilkan Arca Tercantik yang Dikembalikan Belanda
- ·Daftar 55 Lokasi Ujian SKD CPNS Kejaksaan 2024 di Indonesia, Peserta jangan sampai Salah!
- ·Ini yang Harus Diperhatikan Jika Ibu Hamil Ingin Makan Durian
- ·3 Cara Cek Saldo Program Indonesia Pintar, Bisa Siswa Lakukan dengan Mudah
- ·NYALANG: Ketika Api Berbicara
- ·Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat
- ·Obat Alami untuk Anak Batuk dan Pilek, Aman Tanpa Efek Samping
- ·Presiden Tunggu Surat MK Soal Pengganti Patrialis Akbar
- ·CIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu Hijau
- ·Tips Sederhana Ini Bikin Tamu Tak Kebingungan Saat Keluar Kamar Hotel
- ·FOTO: Deretan Masjid Tua yang Masih Berdiri Kokoh di Penjuru Nusantara
- ·NYALANG: Ketika Api Berbicara
- ·Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta
- ·Kejaksaan Minta Pelaku Jual Beli Jabatan Dihukum Berat
- ·5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Terlihat Tak Menarik di Mata Orang
- ·Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- ·Anies Sambut Baik Dukungan Sayap Partai Hanura
- ·LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
- ·Usai 6 Hari Ditutup, Menara Eiffel Kini Dibuka Kembali
- ·Menteri AHY Raih Gelar Doktor, Persembahkan untuk Almarhumah Ani Yudhoyono
- ·Menara Eiffel Ditutup Sementara Gara
- ·Jepang Tawarkan Terbang Gratis Keliling Negeri Sakura buat Turis RI
- ·AHY Hadiri Ujian Terbuka Program Doktor Dirjen PPTR, Sampaikan Pesan untuk Pemangku Kebijakan
- ·Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN
- ·Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
- ·Waspada Ancaman Megathrust, Ini yang Harus Dilakukan saat Gempa
- ·Dulu Panjat Tower XL 50 Meter, Kini Dian Siswarini Resmi Memimpin Telkom
- ·Kejagung Sebut Kerugian Negara Korupsi Pertamina Rp50 Miliar
- ·Mengenal Paspor Paling Langka di Dunia dari Negara Tanpa Tanah
- ·Sawit Jadi Primadona, Saham AYLS Diprediksi Moncer