Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
Sekelompok turis Indiatelantar di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia pada hari Kamis (8/5) setelah penerbangan mereka dibatalkan.
Pembatalan penerbangan itu akibat meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, yang bahkan telah saling melancarkan serangan militer.
Laporan The Straits Timesmenyebut para penumpang itu yang awalnya menuju Amritsar di India, terpaksa memesan ulang penerbangan mereka ke New Delhi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Masing-masing turis India tersebut harus membayar sekitar RM1.000 atau sekitar Rp3,8 juta untuk mengubah tiket mereka.
Beberapa maskapai penerbangan Asia telah mengubah rute atau menangguhkan penerbangan karena India dan Pakistan menutup wilayah udara mereka.
India meluncurkan serangan rudal ke wilayah yang dikuasai Pakistan pada hari Rabu (7/5) pagi waktu setempat, menewaskan sedikitnya delapan orang, menurut laporan Reuters.
Laporan militer India menyatakan Pakistan menembaki Kashmir, wilayah yang dikuasai India, hingga menewaskan sedikitnya tiga warga sipil.
Meningkatnya ketegangan antara Pakistan dan India menyusul penembakan massal kelompok pemberontak Pakistan pada bulan lalu terhadap wisatawan di Kashmir, yang dikuasai India.
India menuduh Pakistan mendukung serangan kelompok militan tersebut, sedangkan pemerintah Pakistan membantah terlibat dalam serangan mematikan yang menewaskan 26 orang itu.
(wiw)下一篇:Turis Ini Diselamatkan 2 Kali di Gunung Fuji Gegara Ponsel Ketinggalan
相关文章:
- Menkominfo Tegaskan Konten Hoaks Akan Langsung Ditakedown Dalam Waktu 1x24 Jam
- Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
- Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
- Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang
- Octa: Strategi Kecepatan dan Efektivitas untuk Tumbuhkan Kepercayaan
- Resmikan Dua Gereja, Anies Baswedan: Persatuan Ini Akan Berkelanjutan
- Mandiri Digipreneur Hub Perkuat Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan UMKM
- Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
- Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta
- Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
相关推荐:
- Studi: Diabetes Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Anak
- 6 Ribu Pistol Ditahan di Bandara AS Sepanjang 2024, 94% Terisi Peluru
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- Ngeri! Begal Sadis Rampas Motor Di Kalideres, Beraksi Saat Jalanan Sepi Di Pagi Hari
- Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun
- Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK
- Cara Cek Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024, Jangan Sampai Salah!
- Wewangian Pengusir Nyamuk, 5 Tanaman Ini Wajib Ada di Rumah
- Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
- Catat Baik
- Erick Thohir Rekrut Barry Tamin, Ipar Raffi Ahmad Jadi Komisaris BUMN
- Polisi Buru Pelaku Ancaman Penembakan Terhadap Anies Lainnya
- Reklamasi Program Pemerintah ataukah Swasta?
- FOTO: Terapi Menyentuh Alpaka untuk Lansia dan Difabel di Irlandia
- 7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari
- Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
- Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya