Perkara PLTU Riau
Dalam sidang kasus suap proyek PLTU Riau-1, pengusaha Johanes B Kotjo divonis hukum 2 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan.
Ketua majelis hakim, Lucas Prakoso saat membacakan amar putusan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, menyebut Kotjo terbukti bersalah menyuap anggota DPR Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham Rp4,7 miliar terkait proyek PLTU Riau-1.
"Menyatakan terdakwa Johanes B Kotjo telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Duit suap tersebut dimaksudkan agar perusahaan Kotjo, Blackgold Natural Resources Limited, ikut ambil bagian menggarap proyek PLTU Riau-1. Kemudian Kotjo mencari investor yang bersedia menggarap proyek itu. Dimana akhirnya menggandeng perusahaan asal China, Chec Ltd, dengan kesepakatan fee 2,5% atau 25 juta dolar Amerika.
Hakim menyebut Kotjo awalnya bertemu Ketua DPR, Setya Novanto saat itu untuk meminta bantuan dipertemukan dengan pejabat PT PLN. Karena, Kotjo belum mendapat tanggapan dari permohonannya untuk mendapatkan proyek.
Atas permintaan itu, Novanto kemudian mengenalkan Kotjo kepada anggota komisi VII DPR, Eni M Saragih. Eni pun dijanjikan akan mendapatkan commitment fee agar mengawal proyek tersebut.
Saat diminta membantu Kotjo, Eni mengajak Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir menemui Novanto di rumahnya. Dalam pertemuan itu, Sofyan didampingi Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN, Supangkat Iwan Santoso.
Ketika itu Novanto meminta proyek PLTGU Jawa III kepada Sofyan, tapi sudah ada kandidatnya. Untuk proyek PLTU Riau-1, belum ada kandidatnya.
"Meski Eni Maulani Saragih anggota komisi VII DPR tidak memiliki kewenangan jabatan terkait proyek PLTU. Tapi terdakwa menyadari jabatan Eni Maulani Saragih dapat mempelancar untuk mendapatkan proyek PLTU Riau-1," jelas Hakim.
Perusahaan Kotjo akhirnya mendapatkan proyek tersebut. Namun Novanto terjerat kasus proyek e-KTP, Eni melaporkan perkembangan proyek itu kepada Idrus Marham, yang saat itu merupakan Plt Ketua Umum Partai Golkar.
下一篇:Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI
相关文章:
- Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- QuickQ电脑怎么下载?一步步轻松完成下载,助力你高效工作与娱乐!
- QuickQ.io安卓版:打造全新沟通体验,让社交更加便捷
- 快速下载QuickQAPK,体验极速聊天和超便捷功能
- 7 Destinasi Wisata Anti
- 快速提升电脑性能,立即下载QuickQ,打造流畅体验!
- 快速提问,轻松解答:QuickQ苹果版官方下载,让你事半功倍
- 苹果怎么下载QuickQ?轻松玩转QQ,快速上手教程
- FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang
- 掌握快速响应,提升效率——QuickQ安卓应用,专为你的高效生活设计
相关推荐:
- 5 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur Wanita
- 快速开启智能办公新时代,了解QuickqIO官网,探索高效办公新方式
- 快速体验,无缝连接:QuickQ安卓版安装包解析
- 快区加速器官网——让您的网络畅通无阻,轻松体验极速上网
- Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.
- QuickQ中文叫什么名字?快来了解这款新颖的智能助手!
- QuickQ官方安卓版下载:为你打开便捷生活的新篇章
- QuickQ最新版本:智能沟通的未来,畅享无限便捷
- Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif
- 快速下载QuickQ——让你的生活更高效!
- Catatkan Rekor MURI, 999 Penari Sufi Meriahkan Harlah Ke
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- 5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus
- FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
- Belum Dapat Izin Dirikan TPS LN, KPU Akan Gunakan Pos Untuk Pemungutan Suara di Hong Kong dan Macau
- Gibran Bela Mati
- KPK Masih Buka Kemungkinan Tersangka Lain Kasus PLTU
- KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
- FOTO: Uji Nyali Liburan ke Pantai Bertemu Hiu di Israel
- Malam yang Mulia, Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadr?