Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik Drastis Sepanjang 2024
Pneumonia kembali menjadi perhatian setelah aktris TaiwanBarbie Hsu meninggal gara-gara penyakit tersebut. Ternyata di Indonesia, lonjakan kasus pneumonia juga semakin mengkhawatirkan.
Data terbaru menunjukkan bahwa angka kematian akibat pneumonia melonjak drastis dalam setahun terakhir. Sepanjang 2024 kematian akibat pneumonia di Indonesia melonjak hingga tiga kali lipat.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI, Ina Agustina Isturini mengingatkan bahwa pneumonia kerap muncul sebagai komplikasi influenza, terutama pada kelompok rentan.
"Komplikasi dapat terjadi terutama pada kelompok rentan. Komplikasi yang terjadi dapat berupa pneumonia, sepsis. Pencegahan harus dilakukan dengan melanjutkan praktek baik, mencegah penularan untuk semua penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)," kata dia mengutip Detik.
Lihat Juga :![]() |
Lantas, apa saja langkah yang harus dilakukan?
1. Menutup batuk dan bersin dengan tisu atau siku yang ditekuk
2. Mencuci tangan secara teratur
3. Memakai masker di tempat ramai atau ruangan dengan ventilasi buruk
4. Vaksinasi untuk penyakit pernapasan seperti influenza dan PCV
[Gambas:Video CNN]
下一篇:MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM
相关文章:
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Tak Bergerak dari Level Rp1.930.000 per Gram
- Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?
- Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- FOTO: Salinan Al
- Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
- Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang
- Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke
相关推荐:
- 2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi
- 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- Doa Saat Menabur Bunga dan Menyiram Air di Makam
- Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
- Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
- Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
- Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak
- Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- Mau Rambut Kokoh Tanpa Cabang, Salah Satunya Jangan Keramas Tiap Hari
- Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres
- 5 Destinasi Wisata Favorit di Solo untuk Libur Lebaran
- Anggaran Gede Tapi Pemukiman di DKI Banyak Kumuh, Nasdem Soroti Anies
- Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- Disimak Baik