焦点

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

字号+ 作者:quickq安卓版安卓下载 来源:热点 2025-06-04 10:03:01 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID --Pengamat ekonom Celios Bhima Yudhistira membeberkan pemicu generasi muda kini g quickq充值会员

JAKARTA,quickq充值会员 DISWAY.ID -- Pengamat ekonom Celios Bhima Yudhistira membeberkan pemicu generasi muda kini gemar berburu barang bekas alias thrifting.

Salah satunya kata Bhima, ialah lemahnya daya beli masyarakat kelas menengah saat ini.

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

"Kecenderungan masyarakat akhir-akhir ini makin mencari dan membeli baju bekas atau barang-barang bekas atau thrifting, ini memang dipengaruhi juga faktor lemahnya daya beli khususnya masyarat kelas menengah," kata Bhima saat dihubungi Disway Senin 30 September 2024.

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

BACA JUGA:Ida Fauziyah-Abdul Halim Resmi Mundur, Muhadjir dan Airlangga Jadi Plt

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

BACA JUGA:10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat

Apalagi, hal tersebut juga didukung dengan banyaknya masyarakat yang baru selesai dari garis kemiskian, kemudian menjadi masyarakat kelas menengah.

"Jumlah kelas menengah yang berkurang, makin banyak masyarat yang sebenarnya baru selesai dari garis kemiskinan, kemudian menjadi kelas menengah, kemudian menjadi rentan," terang Bhima.

"Dan itu jumlahnya naik ya menjadi 50 persen dari total populasi atau sekitar 137,5 juta orang," jelas Bhima.

Atas dasar itulah tutur Bhima, masyarakat kini menekan kebutuhan belanja, dengan cara membeli pakaian bekas.

Bahkan saat ini, pakaian bekas menjadi salah satu fashion.

BACA JUGA:PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang

BACA JUGA:Tol Laut Sukses Hubungkan Wilayah 3TP di Indonesia, Menhub Budi Karya Sebut Turunkan Harga Pokok hingga 30 Persen

Yang mana dulunya dianggap rendah, kini menjadi norma baru.

"Nah ini jadi kondisi ekonominya yang sedang kurang bagus, sehingga masyarakat coba kurangi belanja khususnya untuk pakaian jadi dan memilih barang-barang thrifting dan itu ya jadi arah fashion," kata Bhima.

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?

    字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?

    2025-06-04 09:23

  • Saldo Dana Bansos 2025 Mendadak Masuk Rekening Rp 600 Ribu, Cek Golongan KPM yang Terdaftar

    Saldo Dana Bansos 2025 Mendadak Masuk Rekening Rp 600 Ribu, Cek Golongan KPM yang Terdaftar

    2025-06-04 08:11

  • Subsektor Perkebunan Sumbang 4,15% PDB, PTPN dan BPS Kerja Sama Digitalisasi Data

    Subsektor Perkebunan Sumbang 4,15% PDB, PTPN dan BPS Kerja Sama Digitalisasi Data

    2025-06-04 08:06

  • Terkuak! Khofifah Kirim Chat WA ke Romy, Apa Isinya?

    Terkuak! Khofifah Kirim Chat WA ke Romy, Apa Isinya?

    2025-06-04 07:34

网友点评