Direktur ALGORITMA Sebut Endorsement Jokowi Tidak Akan Berdampak Besar Kepada Masyarakat
JAKARTA,quickq ios版官方 DISWAY.ID --Direktur Eksekutif ALGORITMA, Aditya Perdana menyebutkan endorsement Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak akan berdampak besar terhadap masyarakat.
Hal itu disebabkan, kebanyakan dari masyarakat melihat calon presiden bukan hanya dari kedekatannya dengan presiden, tetapi kapasitas dan tracks recordnya juga menjadi pertimbangan masyarakat.
“Pemilih kita merasa endorsement yang sedang dilakukan presiden tidak serta merta akan 100 persen diikuti oleh pemilih,” ujar Aditya Perdana saat dihubungi, Sabtu, 7 April 2023.
BACA JUGA:Detik-detik Pemakaman Istri Wakapolri di TPU Joglo, Irwasum Polri Komjen Agung Pimpin Proses Upcara Penghormatan
BACA JUGA:6 Cara Mengirim Paket yang Baik dan Benar Bagi Olshop Pemula, Mudah dan Ringkas Tanpa Komplain Konsumen
“Mereka akan melihat juga terkait dengan kapasitas dan track record calon. Dalam konteks itu, endorsement bukan pertimbangan utama pemilih,” lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo sering kali disebut-sebut melakukan endorsement terhadap calon tertentu, salah satunya Ketua Umum Partai Genridra, Prabowo Subianto yang juga menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
Tidak hanya itu, juga ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang disebut-sebut mendapatkan endorsement dari Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut Aditya Perdana, yang dilakukan Presiden Jokowi ada hubungannya dengan pembentukan Koalisi Besar. Dia mengatakan, berdasarkan survey yang dilakukan ALGORITMA, dua nama tersebut diyakini dapat melanjutkan program Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Pengumuman Hasil Banding Ferdy Sambo Dkk Dilakukan Secara Terbuka
BACA JUGA:Terapi Musik Heavy Metal Berhasil, David Ozora Enjoy Ikut Bernyanyi, Netizen: Cepet Sembuh, Nanti Kita Moshing!
“Hal yang juga menarik ada terkait dengan endorsement yang dilakukan oleh Presiden Jokowi terhadap calon tertentu dalam kerangka Koalisi Besar tersebut,” kata Aditya Perdana.
“Memang betul berdasarkan survei ALGORITMA terakhir, capres yang diyakini dapat melanjutkan agenda Pak Jokowi adalah bagian dari koalisi yaitu Pak Ganjar dan Pak Prabowo,” sambungnya.
Lebih lanjut, menurut Aditya Perdana, berdasarkan kacamata para elite, kebutuhan Koalisi Besar ingin dilakukan atas dasar dua pertimbangan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·Efek Jangka Panjang Makan Kecubung, Bisa Bikin Hilang Akal?
- ·Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- ·Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
- ·Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- ·KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- ·Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- ·Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer
- ·Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- ·Bukan Cuma Indonesia, Negara
- ·Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
- ·Tetap Solid! Siloam Hospitals (SILO) Raup Pendapatan Rp2,35 Triliun di Kuartal I 2025
- ·Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni
- ·Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- ·Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- ·7 Manfaat Minum Jus Jeruk, Bikin Kulit Glowing dan Cegah Batu Ginjal
- ·Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan
- ·Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
- ·Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
- ·Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela
- ·Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan