Pakai Parfum yang Sama tapi Aromanya Berbeda, Kok Bisa?
Daftar Isi
- 1. Tingkat pH tubuh
- 2. Pengaruh kimia kulit
- 3. Bau badan
Anda mungkin pernah bertanya-tanya kenapa wangi parfumdi tubuh Anda dengan di teman atau orang lain berbeda. Padahal, kalian menggunakan merek dan varian parfum yang sama. Lokasi penyemprotan parfum di tubuh pun sama.
Pada tubuh Anda, bisa jadi aromanya cenderung lebih kuat. Tapi, ketika disemprotkan pada orang lain, aromanya malah jadi lembut. Mengapa bisa demikian?
Parfum pada dasarnya memiliki 'jiwanya' sendiri. Esensi dari sebuah parfum adalah menciptakan pengalaman yang sangat beragam bagi siapa pun yang memakainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jadi kenapa setiap orang memiliki aroma berbeda walau menggunakan merek dan varian parfum yang sama? Berikut beberapa alasannya.
1. Tingkat pH tubuh
Setiap kulit memiliki kadar pH sendiri dengan rentang angka 0-14. Angka 7 mewakili pH netral. Semakin rendah angka, maka semakin asam pH tubuh Anda.
Setiap orang memiliki tingkat pH yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh pola makan, genetika, hingga kondisi medis tertentu.
Wewangian bereaksi berbeda pada asam dan basa. Hal ini pula yang membuat aromanya berubah.
Misal, parfum akan tercium lebih manis pada orang dengan kulit berkadar pH rendah. Sementara untuk orang dengan kulit berkadar pH normal, aromanya bisa cenderung musky.
2. Pengaruh kimia kulit
![]() |
Selain pH, ada banyak senyawa lain yang ditemukan pada kulit. Mulai dari minyak hingga bakteri pada kulit memainkan peran penting dalam menciptakan wewangian tubuh.
Parfum yang dioleskan tak hanya menempel pada permukaan kulit, tapi juga berinteraksi dengan berbagai senyawa yang ada di sana.
Minyak atau sebum pada kulit bisa meningkatkan atau mengurangi keawetan parfum. Sebum bertindak sebagai pembawa molekul wewangian, melepaskannya secara bertahap seiring waktu.
Aroma parfum pada orang dengan kulit berminyak biasanya bisa lebih tahan lama dan berkembang dengan intens. Sementara pada orang dengan kulit kering, aroma parfum bisa lebih cepat memudar.
Lihat Juga :![]() |
3. Bau badan
Bau badan secara individual juga bisa mengubah aroma parfum secara halus. Bau badan biasanya dipengaruhi oleh diet, kebersihan, stres, atau bahkan lingkungan.
Semua hal itu akan terikat dengan wewangian dari parfum dan menciptakan aroma khasnya sendiri.
Dalam beberapa kasus, parfum akan berpadu secara harmonis. Tapi di beberapa kasus lainnya, parfum dan bau badan akan berbentrokan dan menciptakan aroma yang tidak selaras.
(tst/asr)(责任编辑:时尚)
- ·Sudah Dihujat Habis
- ·Makan Pisang Memang Enak, Tapi Hati
- ·VIDEO: Pesta Dansa Jalanan di Rio de Janeiro di Tengah Cuaca Panas
- ·Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Makan Belimbing Setiap Hari
- ·Viral Warga Garut Tidak Tidur 4 Tahun, Diduga Alami Kelainan
- ·Optimalisasi Operasi Bypass Jantung Koroner di Mayapada Hospital
- ·10 Camilan Sehat Cocok untuk Diet, Berenergi dan Bikin Kenyang
- ·Prabowo Dkk Dilaporkan Usai Deklarasi di Museum, Bawaslu: Laporan Tidak Memenuhi Syarat
- ·VIDEO: 500 Ribu Kembang di Festival Bunga Tahunan India
- ·Kulit Kering Meski Sudah Pakai Pelembap, Ternyata Ini Biang Keroknya
- ·Gerombolan Ferdy Sambo Dituduh Curi Laptop Asus Milik Brigadir J: 'Jahatnya!'
- ·Panji Gumilang Jadi Tersangka Penistaan Agama, Pengacara Rencanakan Praperadilan
- ·Mau Teh Lebih Segar dan Kaya Manfaat, Tambahkan 6 Bahan Ini
- ·Pulang Liburan, Wanita Ini Kaget Ada Cacing Bersarang di Otaknya
- ·86 Saksi Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Belum Ada Tersangka, Dirkrimsus: 'Sabar'
- ·Kenapa Hanya Sedikit Orang Jepang yang Punya Paspor?
- ·Pria China Bertekad Mendaki 50 Gunung dengan Posisi Handstand
- ·Konsolidasi Akbar, Ketua Gerindra Jakarta Riza Patria Instruksi Ini ke Caleg Dapil 8
- ·FOTO: Pelepasan Lampion Warnai Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur
- ·FOTO: Jadwal Mandi Monyet Salju di Jepang Terganggu Kehadiran Turis