Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

焦点 2025-06-08 14:03:54 9
Warta Ekonomi,quickq官方网址 Jakarta -

Banyak investor besar meninggalkan Amerika Serikat (AS) seiring kebijakan proteksionisme dan kebijakan tarif pemerintahan Donald Trump.

Tak hanya soal kebijakan tarif Trump, utang pemerintah juga dilaporkan meningkat pesat mengguncang kepercayaan terhadap aset-aset Amerika, demikian dilaporkan Financial Times pada Kamis (5/6).

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

"Kebijakan perdagangan presiden AS yang tidak menentu telah mengguncang pasar global dalam beberapa bulan terakhir, memicu aksi sell-off yang tajam dalam dolar AS dan membuat saham-saham Wall Street tertinggal jauh di belakang rival-rival Eropa tahun ini," menurut laporan yang diunggah secara daring itu.

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

Seorang eksekutif senior di sebuah firma permodalan swasta besar AS menggambarkan apa yang disebut oleh Gedung Putih sebagai "hari pembebasan" (liberation day), ketika pemerintahan AS mengumumkan tarif besar-besaran terhadap mitra-mitra dagang Washington, sebagai "peringatan keras bagi banyak pihak bahwa mereka terlalu bergantung pada AS," memicu banyak investor institusional untuk meninjau skala kepemilikan mereka di negara itu, urai laporan tersebut.

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

Lebih lanjut laporan itu mengutip Caisse de depot et placement du Quebec, dana pensiun terbesar kedua di Kanada, yang menyatakan bahwa pihaknya akan mengurangi jatah investasi terhadap AS dan meningkatkan investasi di Inggris, Prancis, dan Jerman.

Perusahaan investasi yang berbasis di New York, Neuberger Berman, telah melakukan 65 persen dari investasi ekuitas swasta bersamanya di Eropa tahun ini, naik dari 20-30 persen dalam beberapa tahun terakhir, menurut Joana Rocha Scaff, kepala divisi ekuitas swasta Eropa perusahaan tersebut.

"Kami mulai melihat tanda-tanda awal bahwa investor mulai menjauh dari AS," kata Richard Oldfield, CEO perusahaan manajemen aset Inggris Schroders, kepada Financial Times. Xinhua

本文地址:http://www.quickq-s1.com/html/89c299657.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

VIDEO: Ilmuwan Uji Coba Deteksi Kanker Payudara Gunakan Sidik Jari

FOTO: Menjelang Akhir Kisah Taksi

Penampakan Panji Gumilang Gunakan Baju Tahanan Atas Kasus Penistaan Agama

Bank Mega Syariah Salurkan Rp 500 Miliar untuk Dukung Proyek Tambang BRMS

Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia

Mengungkap Fakta dari Berbagai Mitos Kemoterapi yang Menyesatkan

Dua Orang Saksi Kasus Ekspor CPO Diperiksa Kejagung

Jangan Tertipu, Menu Sarapan Ini Sering Dianggap Sehat Padahal Tidak

友情链接