会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?!

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

时间:2025-05-29 12:55:01 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:娱乐 阅读:866次
Jakarta,quickq安卓版下载 CNN Indonesia--

Studi terbaru yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan Economic Research Institute of ASEAN and East Asia (ERIA) menemukan dua wilayah Indonesia yang penduduknya berumur panjang.

Kedua wilayah tersebut adalah Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dan Dusun Miduana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Usia tertua di sana bahkan mencapai lebih dari 100 tahun.

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

Studi meneliti 79 orang responden berusia 70 tahun ke atas di dua lokasi tersebut. Dari seluruh responden, 42 di antaranya berasal dari Gili Iyang dan 37 lainnya berasal dari Miduana.

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

ADVERTISEMENT

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ini 9 Makanan Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bikin Panjang Umur
  • 9 Kebiasaan Sehat untuk Usia 50-an, Bikin Hidup Lebih Lama
  • 5 Menu Sarapan Terbaik untuk Usia 50-an, Sehat dan Panjang Umur

Peneliti utama studi Profesor Septilia Inawati mengatakan, beberapa faktor membuat usia warga Gili Iyang dan Miduana yang cenderung panjang.

"Gaya hidup, aktivitas fisik, nutrisi, sosial ekonomi, psikologis, dan lingkungan," ujar Septilia di Jakarta Pusat, Kamis (11/7), melansir detikhealth.

Ia mengatakan, para lansia di kedua wilayah tersebut tercatat masih aktif. Mereka juga masih mandiri dalam beraktivitas meski sedikit merasa sakit.

Selain itu, mereka juga menjaga hubungan dengan keluarga dan orang-orang terdekat. Mereka juga disebut rajin melakukan aktivitas keagamaan.

Prof Septilia juga mengatakan, para lansia di Gili Iyang dan Miduana juga merasa nyaman dengan lingkungan tempat mereka tinggal.

Terakhir adalah faktor nutrisi. Ia menyebut, lansia di kedua wilayah sama-sama mengonsumsi makanan sehat, segar, dan bersumber langsung dari alam. Utamanya lansia di Gili Iyang yang rajin mengonsumsi nasi jagung, ikan laut, dan daun kelor.

Sementara dari segi iklim, keduanya terbilang berbeda. Gili Iyang memiliki suhu udara yang cenderung panas karena berupa pulau kecil. Sementara Miduana memiliki suhu yang lebih sejuk dan dingin karena berada di dataran tinggi.

"Diperlukan studi molekuler untuk meneliti faktor genetik dan biologis untuk pendekatan kedokteran yang presisi pada populasi panjang usia di Indonesia," pungkas Prof Septelia.

(asr/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • 5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal
  • Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
  • Imbas Aksi 411 di Patung Kuda, Transjakarta Lakukan Penyeusaian Layanan
  • Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor
  • Rencana Pemeriksaan Kembali Aiman Dibeberkan Dirkrimsus Polda Metro Jaya
  • Pecinta Ferdinand Harap Bersabar... Polisi Ternyata Belum Menerima Permohonan Penangguhan Penahanan!
  • Warga Antusias Lihat Gerhana Bulan Total Lewat Teleskop di TIM, Antrean Mengular
  • Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
推荐内容
  • 2025qs世界大学艺术类排名
  • Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
  • Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut
  • Bagasi Hilang di Bandara, Ini yang Harus Kamu Lakukan
  • FOTO: Harar, Kota Tua di Etiopia yang Dijuluki 'Mekkah' Afrika
  • Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele