会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump!

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

时间:2025-05-28 22:22:00 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:休闲 阅读:240次
Warta Ekonomi,quickq官方正版下载 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) melonjak dalam perdagangan di Selasa (27/5). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu optimisme pasar dengan menunda ancaman tarif terbarunya serta rilis data yang menunjukkan lonjakan mengejutkan dalam kepercayaan konsumen di AS.

Dilansir dari Reuters, Rabu (28/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Amerika Serikat:

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 1,78% ke 42.343,65
  • S&P 500 (SPX): Naik 2,05% ke 5.921,54
  • Nasdaq Composite (IXIC): Melonjak 2,47% ke 19.199,16

Penasihat Kekayaan Senior Murphy and Sylvest, Paul Nolte mengatakan bahwa perang tarif membuat investor kalang-kabut. Namun dengan ditariknya hal tersebut, sikap pasar kembali menjadi lebih tenang.

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

“Aksi jual saat itu sangat tajam dan cepat, jadi wajar kalau ada rebound. Tapi rebound-nya juga cepat dan tajam, jadi sekarang investor mulai mencerna dan bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana situasinya," ujar Norte.

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

Adapun rump memutuskan untuk menunda tarif agar memberi ruang untuk negosiasi dari Uni Eropa dan  Gedung Putih.

“Investor sekarang mulai mengerti pola Trump. Dia seperti pemain poker yang agresif di awal, tapi ketika ditekan oleh pemain lain, dia akhirnya mundur," ujar Norte.

Di sisi ekonomi, laporan menunjukkan lonjakan 14,4% dalam kepercayaan konsumen bulan ini, yang ikut memicu reli pasar. Hal ini membuat investor cenderung mengabaikan penurunan pesanan barang modal inti yang lebih tajam dari perkiraan di AS.

Presiden Federal Reserve (The Fed) Richmond, Thomas Barkin mengatakan bahwa hingga kini belum ada tanda tekanan inflasi atau peningkatan pengangguran, dan ini selaras dengan pandangan para pejabat bank sentral lainnya yang memperkirakan suku bunga acuan akan tetap dipertahankan, setidaknya sampai dampak tarif benar-benar terlihat.

Baca Juga: Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa

Notulen pertemuan kebijakan moneter terbaru dari bank sentral sendiri akan dirilis pada hari Rabu di AS.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Sandiaga Ungkap Wisata di IKN Selain Gua Tapak Raja & Hutan Mangrove
  • Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
  • Polres dan Polsek Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U
  • PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
  • Airlangga Hartarto Ungkap Ridwan Kamil Sudah OTW Menuju Pilkada DKI
  • Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
  • Murka Bibi Malika Saat Lihat Keponakan Dibawa Pemulung Iwan Naik Bajaj di Rekaman CCTV: Kurang Ajar!
  • Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf
推荐内容
  • DPR Minta Pemerintah Berhenti Abaikan Derasnya Penolakan Pasal
  • Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
  • Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
  • Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
  • Detail Pernikahan Crazy Rich Anant Ambani, Dihelat di Gedung 27 Lantai
  • Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00