Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi
Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) mengikuti semangat Presiden Prabowo Subianto membangun koperasi yang dilakukan lewat pembentukan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia.
Semangat tersebut diwujudkan Kemenko Infra melalui peluncuran Koperasi Korpri Kemenko Infra di booth Pameran International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI
Pembentukan koperasi ini merupakan langkah lanjutan dari pengaktifan organisasi Korpri Unit Kemenko Infra, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui penguatan ekonomi internal berbasis koperasi.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa kehadiran koperasi merupakan bagian penting dari pembangunan ekosistem kelembagaan yang produktif dan mandiri di lingkungan kementerian.
Ia juga menekankan bahwa koperasi adalah salah satu instrumen utama dalam mewujudkan visi ekonomi kerakyatan yang tengah didorong pemerintah saat ini.
“Koperasi secara umum merupakan urat nadi ekonomi bangsa. Saat ini, Presiden Prabowo Subianto juga secara progresif ingin membangun puluhan ribu Koperasi Merah Putih se-Indonesia. Nah, semangat ini tentunya harus diikuti oleh semua kementerian dan lembaga, termasuk Kemenko Infrastruktur,” ungkap Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Jumat (13/6).
Peluncuran koperasi ini disambut positif oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, yang hadir langsung bersama Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono.
Ia mengapresiasi inisiatif Kemenko Infra dan menegaskan bahwa koperasi dapat menjadi solusi konkret dalam membantu pegawai menghindari praktik pinjaman yang tidak sehat.
Budi Arie juga menyampaikan pesan agar koperasi tetap sehat dan bertumbuh dengan budaya simpan-pinjam yang berimbang dan beretika.
“Inilah pertama kali Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan mendirikan koperasi untuk para karyawannya. Jadi, sebagai koperasi yang baru, kita harapkan bisa memberi manfaat bagi kesejahteraan karyawan Kementerian Koordinator Infrastruktur,” ujar Budi Arie.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Unit Kemenko Infra, Arif Rahman, menjelaskan bahwa koperasi ini telah melalui proses legal dan administratif, dan menjadi bagian dari roadmap kelembagaan Korpri yang baru dibentuk pada Mei lalu.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- ·SheHacks Hadir di Banda Aceh, Indosat Fasilitasi Perempuan Muda Aceh Berkembang di Ekosistem Startup
- ·15 Ucapan Hari Raya Galungan Terbaru 2024, Penuh Rasa Syukur dan Penuh Khidmat
- ·Akuisisi Nasabah Baru, BTN Garap Industri Sepak Bola Nasional
- ·Update! Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Ditutup, BKN Catat Pelamar Tembus 3,87 Juta Orang
- ·TKN Fanta Prabowo
- ·Sinergi UGM bersama PT Martina Berto dan ExportHub.id Ecosystem Dorong Komersialisasi Hasil Riset
- ·Cetak Laba Rp5,1 Triliun, PTBA Gelontorkan Rp3,83 Triliun untuk Dividen Pemegang Saham
- ·Wacana Rumah 18 Meter, Ara: Kalau Banyak Milenial Nggak Setuju, Ya Sudah
- ·Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa
- ·Siapkan Tenaga Kerja Relevan, Pengembangan SMK ke Depan Berbasis Keunggulan Lokal
- ·Jusuf Kalla Sarankan Anies Istirahat di Masa Tenang: Kalau Perlu Dua Hari Dua Malam Tidur
- ·Olahraga Bisa Rem Dorongan Kompulsif Masturbasi? Ini Kata Dokter
- ·Soal Wacana Jadi Menko, AHY Sebut Itu Hak Prerogatif Prabowo dalam Penyusunan Kabinet
- ·Sisihkan Keuntungan, Pengembang di Serang Bangun 16 Rumah Gratis untuk Warga
- ·Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor
- ·Aturan Tes Kemampuan Akademik Terbit, Ini Murid yang Bisa Mengikutinya
- ·Segini Besaran Gaji Guru CPNS Kemenag 2024 dan Tunjangannya, Calon Pelamar Harus Tahu!
- ·Chery Luncurkan QQ Domi, Mobi Listrik Harga Rp150 Jutaan
- ·Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka
- ·Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun