会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global!

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

时间:2025-06-13 14:25:45 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:娱乐 阅读:377次
Warta Ekonomi,quickq官网网址电脑端 Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong industri plastik, karet, dan material komposit Indonesia berani menembus pasar global dengan mengikuti pameran internasional seperti pameran Plastics, Rubber & Composite Material Fair Taiwan (PMT) 2025.

Dalam pameran yang digelar pada 4-6 Juni 2025 di International Convention & Exhibition Centre (ICC), Tainan, Taiwan itu, produk biji plastik polyethylene terephthalate (PET) dari Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar USD 582 ribu, atau setara Rp9,4 miliar, pada hari pertama.

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

Baca Juga: Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

“Kami harap lebih banyak lagi industri plastik, karet, dan material komposit Indonesia yang berani  menembus pasar global melalui ajang seperti ini. Kami juga berharap, partisipasi Indonesia dalam  pameran ini dapat membuka peluang baru dan memperkuat posisi produk Indonesia di pasar Taiwan maupun global,” ucap Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arif Sulistiyo, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (11/6).

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

Dalam pameran ini Arif hadir pada seremoni pembukaan PMT 2025 bersama Wakil Wali Kota Tainan  Ms. Chao Ching Hui. Arif memaparkan, pada PMT 2025 ini, Paviliun Indonesia memperkenalkan berbagai produk unggulan mulai dari plastik bahan baku kemasan hingga biji plastik, khususnya yang berbasis ramah lingkungan. 

Paviliun Indonesia menghadirkan sembilan pelaku usaha Indonesia. Kesembilan pengusaha ini tergabung dalam tiga asosiasi, yakni Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI); Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS); dan Asosiasi Biaxially Oriented Films Indonesia (ABOFI).

“Paviliun Indonesia hadir mengenalkan produk yang mencerminkan inovasi, kualitas tinggi, serta  daya saing global dengan tetap mengendepankan keberlanjutan yang berbasis ramah lingkungan,” ucap Arif.

Lebih lanjut, Arif berharap, partisipasi Indonesia dalam PMT 2025 dapat menjadi pemicu bagi lebih  banyak pelaku industri nasional untuk menjajaki pasar internasional, khususnya di sektor plastik,  karet, dan material komposit.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal INAPLAS Fajar Budiono mengapresiasi KDEI Taipei atas dukungan dan fasilitasi dalam keikutsertaan Indonesia di PMT 2025. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia
  • AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI
  • Mana yang Bikin Gemuk, Kalori atau Karbohidrat?
  • Presiden Prabowo Tiba di Turki,  Disambut Antusias Diaspora dan Mahasiswa Indonesia
  • Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia
  • FOTO: Perayaan Hari Tulip Nasional di Amsterdam
  • Gak Kenal Ampun! Komdigi Langsung Blokir Website Archive.org yang Memuat Konten Judol dan Pornografi
  • 7 Makanan Ekstrem dari Seluruh Dunia: Enak atau Eneg ?
推荐内容
  • Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan
  • Prabowo Geram Banyak Peraturan Teknis Kementerian: Pertek Harus Izin Presiden
  • Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern
  • FOTO: Warna
  • 6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual
  • Mana yang Bikin Gemuk, Kalori atau Karbohidrat?