会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs!

Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs

时间:2025-06-13 06:30:46 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:知识 阅读:241次

JAKARTA,quickq安卓手机版 DISWAY.ID- Peluang menyalurkan tenaga kerja Indonesia mendapat tantangan yang kompleks di era digitalisasi yang gencar saat ini.

Untuk menjawab tantangan itu, para job seekers dan pemberi kerja perlu memastikan lowongan yang dipublikasi memenuhi syarat dan kriteria mumpuni.

Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs

Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs

BACA JUGA:Disnakertransgi DKI Luncurkan Aplikasi Pengawasan Ketenagakerjaan

Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs

BACA JUGA:Mudah! Begini Cara Klaim JKK BPJS Ketenagakerjaan, Lengkap dengan Persyaratannya

Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs

Sebagai misi penciptaan satu juta lapangan kerja baru, Jobstreet by SEEK bekerja sama dengan Pemerintah berinisiatif meluncurkan gerakan #NextMillionJobs.

Gerakan kampanye merupakan komitmen Jobstreet untuk menjadi bagian dari langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.

COO Jobstreet by SEEK, Varun Mehta, kampanye #NextMillionJobs bertujuan membuka akses pekerjaan bagi jutaan pencari kerja melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan kolaborasi dengan berbagai sektor.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pasar kerja Indonesia melalui teknologi AI dan kolaborasi dengan pemerintah serta sektor swasta. Gerakan ini menciptakan satu juta peluang kerja baru dan mempercepat penyerapan tenaga kerja untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Mehta saat peluncuran #NextMillionJobs di Jakarta, Selasa 17 September 2024. 

BACA JUGA:Kemenaker Bertekad Perbanyak Tenaga Kerja Bersertifikasi Kompentensi

Menurut Mehta, pasar tenaga kerja Indonesia kerap terbentur link and mafch. Artinya masalah kesenjangan keterampilan dan ketidakcocokan antara kualifikasi lulusan dan permintaan industri kerap kali dialami perusahaan.

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 463.000 lowongan kerja tersedia, namun kekurangan tenaga kerja terampil dan sulitnya lulusan perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan menjadi persoalan serius.

Hal itu pula yang dikritisi mantan Menteri Perdagangan sekaligus pengusaha, Gita Wirjawan. Gita menekankan pentingnya mengakselerasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan daya saing.

Hal ini pula yang perlu dikebut untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Visi Indonesia Emas 2045 mengedepankan peningkatan daya saing SDM, pengembangan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi. Jika ingin mencapai generasi emas, keahlian bahasa dan keterampilan harus diperkuat,” kata Gita menjelaskan.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • 4 Dosen UPNVJ Terlibat Pelanggaran Nilai Integritas Akademik, Dijatuhi Sanksi Administratif
  • Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
  • Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
  • Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
  • 18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
  • 人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
  • Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
  • Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
推荐内容
  • Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
  • 香港大学建筑学排名世界第几?
  • Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
  • Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus
  • Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring
  • BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi