会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam!

Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam

时间:2025-06-13 15:51:44 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:休闲 阅读:160次
Warta Ekonomi,quickq加速器安装包 Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan aksi mematikan lampu selama sejam untuk maknai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, merupakan langkah sederahana dengan dampak besar bagi bumi.

"Aksi yang sederhana ini akan memberikan dampak besar untuk keberlanjutan bumi," kata Anies, Jumat (1/7/2022).

Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam

Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam

Baca Juga: Ganjar Dikritik Gegara Wadas, Anies Dipuji Gegara Holywings

Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam

Untuk itu, Anies mengajak warga untuk berpartisipasi mematikan lampu pada Sabtu (2/7/2022) mulai pukul 20.30-21.30 WIB untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam

Menurut Anies, mematikan lampu itu diharapkan menghemat energi, hemat ekonomi sekaligus menurunkan emisi karbon.

Ia berharap partisipasi tersebut dapat menurunkan emisi karbon khususnya di Jakarta.

"Insya Allah (Jakarta) tetap layak untuk ditinggali sampai anak cucu kita, sampai generasi berikutnya dan kami bisa tunjukkan kepada mereka bahwa kami gunakan kota ini dengan baik dan bisa berketahanan dan berkelanjutan," ucap Anies.

Dinas Lingkungan Hidup DKI mencatat pada pelaksanaan pemadaman lampu pertama pada Maret 2022 berdasarkan penghitungan Perusahaan Listrik Negara (PLN), tercatat pemadaman lampu selama satu jam dapat menghemat konsumsi listrik sebesar 171,55 megawatt (MW).

Selain itu, menghemat ekonomi sebesar Rp 247,8 juta dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 160,23 ton CO2.

Sedangkan pada pelaksanaan tiga kali selama 2021, pemadaman lampu menghemat konsumsi listrik sebesar 539,21 MW , hemat ekonomi Rp707,3 juta dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 371,2 ton CO2.

Sasaran pemadaman lampu itu adalah gedung kantor Pemprov DKI, kecuali rumah sakit, klinik dan puskesmas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dibuat Sulit Keluar dari PDIP, Gibran Rakabuming Jadi Sebabnya

Kemudian, jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah DKI Jakarta.

Selanjutnya di simbol DKI Jakarta seperti gedung Balai Kota, Monumen Nasional (Monas) dan air mancur, patung pemuda dan air mancur.

Selain itu, Bundaran HI dan air mancur, Patung Arjuna Wiwaha dan air mancurnya, patung pahlawan dan patung Jenderal Sudirman.

Gedung milik swasta, komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel dan apartemen diharapkan ikut berpartisipasi pemadaman lampu selama 60 menit itu.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Senioritas Diduga Menjadi Motif Penganiayaan Taruna STIP Jakarta Hingga Tewas
  • Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
  • Lari vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Baik buat Turunkan Berat Badan?
  • VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru
  • Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
  • Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?
  • 7 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Jaga Tulang yang Menua
  • Buka Kembali 15 Oktober, Apa yang Baru di Museum Nasional Indonesia?
推荐内容
  • Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia
  • Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1
  • JFW 2025 Dibuka, Angkat Perpaduan Tradisi dan Inovasi
  • Ratusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di Kampus
  • Salurkan Bansos di Jakarta, Anies: Jangan Buat Beli Rokok!
  • Buka Kembali 15 Oktober, Apa yang Baru di Museum Nasional Indonesia?